BUKITTINGGI (SUMBAR), SUARAPANCASILA.ID – DPC Syarikat Islam Kota Bukittinggi untuk tahun 2023-2024 sudah menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan bagi 1.000 orang pengusaha UMKM (Usaha.Mikro Kecìl & Menengah). Peningkatan ilmu, pengetahuan dan praktek edukasi ilmu kewirausaan yang merupakan hasil kerjasama dengan BUMN, PNM, dan lembaga keuangan lainnya untuk mendukung pengembangan sektor wirausaha di Kota Bukittinggi.
Demikian disampaikan Ketua DPC Syarikat Islam (SI) Kota Bukittinggi Drs. Rismaidi Tuangku, SH, kepada awak-media suarapancasila.id Jum’at (07/02/25) pekan lalu di Kantor Sekretariat DPC-SI Kota Bukittinggi, Tabek Gadang Aua Kuniang Kecamatan Aua Birugo Tigo Baleh (ABTB).
Setelah keberhasilan acara melatih kewirausahaan dan sertifikasi halal untuk nasabah PNM Angkatan 1 & 2, kata Inyiak Tuangku, pada akhir tahun lalu, DPC Syarikat Islam Kota Bukittinggi kembali menyelenggarakan pelatihan serupa bagi 100 nasabah BUMN, PNM dalam dua angkatan selama satu hari penuh, dengan trainer terkemuka dari ITB HAS dan akademisi, termasuk Prof. Dr. H. Elfiandri, Fauzan Haviz dan H. Martias Tanjung.
Kehadiran Buya H. Marfendi Basa Balimo yang pada saat itu sedang menjalankan roda kepemimpinan eksekutif sebagai Wakil Walikota Bukittinggi, didaulat untuk menjadi nara sumber merupakan motivasi yang sangat menginspirasi bagi peserta pelatihan yang berusia produkti dan penggerak UMKM (Usaha Mikro Kecil & Menengah) di Kota es Ibukota PDRI ini. Keikutsertaan H. Maffendi Basa Balimo sebagai Tokoh Kurai yang diharapkan dapat memberikan inspirasi dan arahan berharga kepada peserta.
DPC Syarikat Islam Kota Bukittinggi menyadari pentingnya mendorong pertumbuhan pengusaha kecil yang mandiri. Mereka meyakini, penguasaan manajemen keuangan sesuai ajaran agama Islam akan menjadi kunci keberhasilan. Tujuan akhirnya, agar para pengusaha kecil dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri, mengikuti cita-cita tokoh seperti H. Samanhudi, HOS Tjokroaminoto dan H. Agus Salim yang merupakan Tokoh Syarikat Islam yang diproklamirkan tahun 1905 yang lalu..
Dalam konteks sejarah Islam, terutama pada zaman Rasulullah, berdagang dianggap sebagai salah-satu bentuk kehormatan dalam pengembangan agama.
DPC Syarikat Islam Kota Bukittinggi mengajak para peserta pelatihan untuk melihat dunia usaha sebagai bagian dari amanah agama Islam, sejalan dengan nilai-nilai yang dipegang teguh tokoh-tokoh SI terdahulu, dalam perjalanan sejarah Syarikat Islam yang hadir dan diproklamirkan di Solo tahun 1905.