BANYUMAS, SUARAPANCASILA.ID –Ketua Komisi C DPRD Provinsi Jawa Tengah, Bambang Harianto Barudin mengajak warga Banyumas memahami secara mendalam Pancasila menjelang Pemilu 2024. Pancasila menjadi pemersatu bangsa dalam pemilihan mendatang.
Bambang Harianto Baharudin bersama ketua Pemuda Pancasila Banyumas, Yudo F Sudiro dan Kepala Dinas Pendidikan Banyumas, Joko Wiyono mengadakan Forum Group Disscusion bertema “Pancasila sebagai pemersatu bangsa” di aula Balai Desa Kedung Wringin Kecamatan Patikraja Banyumas, Sabtu, (9/12/2023). Kegiatan dihadiri anggota Pemuda Pancasila dan warga setempat.
Bambang Haryanto Baharudin mengajak warga untuk bisa menghadapi tahun politik dan memahami ideologi bangsa Pancasila menghadapi pesta demokrasi. Mereka diminta bisa menghindari perpecahan dan menjauhi hal-hal negatif dalam Pemilu 2024.
“Kita ajak warga hadapi situasi pemilu dengan riang dan gembira layaknya sebuah pesta. Jauhi hal-hal yang berpotensi memecah persatuan dan kesatuan bangsa,” ungkap Bambang.
Ketua Pemuda Pancasila, Yudo F Sudiro melihat jika saat ini pendidikan Pancasila harus terus ditanamkan kepada generasi bangsa baik anak sekolah mahasiswa pekerja dan semua lini. Hal itu berkaitan dengan ideologi bangsa, terutama dalam menghadapi Pemilu 2024. Mereka akan menjadi generasi yang mampu memilih dengan cerdas tanpa harus tercerai-berai karena perbedaan pilihan.
“Harapan saya selaku ketua MPC Pemuda Pancasila bahwa perlunya pendidikan Pancasila dari SD, SMP, SMA, Mahasiswa ataupun Pekerja ada pengenalan lebih mendalam. Hal ini sudah dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas sehingga apa yang sudah baik harus dilakukan lebih lagi. Dan di tahun politik ini Pemuda Pancasila ingin agar Pemilu damai dengan riang dan gembira,” ujar Yudo.
Sementara itu menurut Kepala Dinas Pendidikan, Joko Wiyono, Dinas Pendidikan telah menyisipkan nilai-nilai Pancasila terhadap para siswa-siswinya di sekolah melalui program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) sehingga tertanam ideologi Pancasila demi menyongsong masa depan Indonesia emas.
“Penguatan nilai-nilai Pancasila sudah kita kuatkan saat ini dengan model P5, yaitu Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Itulah upaya kita untuk mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila di dalam mata Pelajaran. Ini upaya kita untuk menjadikan Pancasila sebagai ideologi bangsa. (*)
