SAWAHLUNTO (SUMBAR) SUARA PANCASILA.ID – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Sawahlunto secara tegas mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) untuk meningkatkan transparansi dan memperkuat koordinasi dalam pelaksanaan program pembangunan yang menggunakan anggaran daerah. Hal ini disampaikan oleh Doni Asta, Anggota Komisi III DPRD Sawahlunto, dalam keterangannya kepada media.
“Temuan kami menunjukkan bahwa beberapa kegiatan fisik oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) belum tertera dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun berjalan. Ini menunjukkan kurangnya transparansi dan koordinasi dalam pengelolaan anggaran daerah,” ungkap Doni Asta.
Doni Asta menekankan bahwa transparansi dan koordinasi yang baik antara DPRD dan Pemkot sangat penting untuk menjamin program pembangunan dapat berjalan efektif dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Sawahlunto. “Kami tidak ingin ada lagi kegiatan yang tidak transparan dan tidak sesuai dengan rencana. Masyarakat berhak tahu bagaimana anggaran daerah digunakan,” kata Doni Asta.
DPRD Sawahlunto berkomitmen untuk terus mendorong tata kelola pemerintahan yang lebih terbuka, kolaboratif, dan berpihak kepada kepentingan publik. “Kami akan terus mengawasi dan memastikan bahwa Pemkot Sawahlunto menjalankan pemerintahan yang transparan dan akuntabel,” tutup Doni Asta.
Dalam kesempatan ini, Doni Asta juga mengingatkan bahwa transparansi anggaran daerah sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. “Dengan transparansi, masyarakat dapat memantau pelaksanaan program pembangunan dan memastikan bahwa program tersebut berjalan sesuai dengan rencana,” kata Doni Asta.
DPRD Sawahlunto berharap Pemkot dapat meningkatkan transparansi dan koordinasi dalam pengelolaan anggaran daerah untuk kemakmuran masyarakat Sawahlunto. “Kami berharap Pemkot dapat menjalankan pemerintahan yang transparan dan akuntabel, serta memprioritaskan kepentingan masyarakat,” kata Doni Asta.
