REJANG LEBONG (BENGKULU), SUARAPANCASILA.ID —Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong mulai membangun drainase di tiga titik rawanbanjir yang selama ini kerap viral di media sosial. Langkah konkret ini ditandai dengan penandaan titik nol oleh Bupati RejangLebong H. M. Fikri Thobari, S.E., M.A.P., didampingi Wakil Bupati Dr. Hendri Praja, S.STP., M.Si., serta Ketua DPRD Rejang LebongJuliansyah Yayan, pada Selasa (21/10/2025) di Kota Curup.
Selama bertahun-tahun, banjir di beberapa titik di Kota Curup menjadi keluhan warga dan kerap menjadi sorotan publik di mediasosial. Baru di era kepemimpinan Bupati Fikri Thobari dan Wakil Bupati Hendri Praja, langkah penanganan dilakukan secaraterencana melalui pembangunan drainase berskala besar.
Penandaan titik nol turut dihadiri Kepala Dinas PUPR Hari Eko Purnomo, Wakil Ketua I DPRD Rejang Lebong Pera Heryani, S.E.,Anggota DPRD Ari Wibowo, S.E., JE Rafif Ghali, S.H., sejumlah anggota DPRD lainnya, Camat Curup Tengah Mardiana, S.K.M.,M.K.M., Camat Curup R. Gunawan Wicaksono, S.STP., M.Si., serta Kabid Cipta Karya Dinas PUPR M. Fani Soeliantara.
Tiga Titik Banjir
Tiga proyek drainase strategis yang dikerjakan tahun ini meliputi:
- Jalan Sukawati, dari depan Kantor BPN hingga SMPN 2 Curup, sepanjang 371 meter dengan ukuran 60 x 60 sentimeter, dikerjakanoleh CV Bintang Eksa Perbata.
- Jalan Suprapto, simpang Gang Cokro, Kelurahan Talang Rimbo Baru, sepanjang 130 meter berukuran 2 x 2 meter, dilaksanakanoleh CV Panca Utama Konstruksi.
- Jalan dr. A.K. Gani, Kelurahan Jalan Baru, sepanjang 96 meter, dikerjakan oleh CV Manggala Utama.
Penandaan pertama dilakukan oleh Bupati Fikri Thobari di Jalan Sukawati — wilayah cekungan yang sering terendam banjir.
Kegiatan kemudian dilanjutkan oleh Wakil Bupati Hendri Praja di Jalan Suprapto, dan Ketua DPRD Juliansyah Yayan di Jalan dr.A.K. Gani, kawasan Simpang Lebong.
“Tiga titik drainase yang kita bangun ini merupakan kawasan rawan banjir. Diharapkan dengan dibangunnya drainase ini, volumebanjir dapat diantisipasi. Insya Allah, pembangunan drainase akan terus berlanjut,” ujar Bupati Rejang Lebong H. M. Fikri Thobari,S.E., M.A.P.
Bupati Fikri menambahkan, penyebab utama banjir selama ini adalah endapan sedimen dan tumpukan sampah di saluran air. Iamengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan agar drainase berfungsi optimal.
“Warga perlu meningkatkan kesadaran untuk tidak membuang sampah ke saluran air, supaya aliran tetap lancar,” tegas BupatiFikri.
Apresiasi Langkah Pemerintah
Langkah nyata Pemkab Rejang Lebong ini disambut positif oleh masyarakat.
Seorang warga Kelurahan Talang Rimbo Baru, yang rumahnya berdekatan dengan toko bangunan di Jalan Suprapto,menyampaikan rasa syukur atas pembangunan tersebut.
“Sudah bertahun-tahun kami kebanjiran setiap hujan deras dan sering viral di medsos. Baru kali ini ada tindakan nyata. Terimakasih kepada Pak Bupati dan jajaran yang peduli,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua I DPRD Rejang Lebong Pera Heryani, S.E., menegaskan pihaknya akan terus mendukung programpembangunan yang berpihak kepada masyarakat.
“Dengan dibangunnya drainase ini, volume air yang meluap dapat ditekan. DPRD akan mendukung seluruh programpembangunan yang pro-rakyat,” katanya.
Pembangunan drainase di tiga titik banjir ini menjadi bagian dari program prioritas Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong dalammemperkuat infrastruktur dasar, meningkatkan ketahanan lingkungan, dan mengakhiri persoalan banjir di kawasan perkotaanCurup.(mcrl/rahman/dero/bisma)