MUARA ENIM (SUMSEL), SUARA PANCASILA.ID – Diduga adanya bekingan dari oknum Kepala Desa Talang Balai, Kecamatan Belida Darat, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, Beberapa warga diduga memalak serta akan memberhentikan Pekerjaan Kontaktor PT.Pertamina.
Subkontraktor yang melaksanakan Proyek pengalian Pipa Pertamina yang melewati kawasan Desa Talang Balai, Kabupaten Muara Enim Sumsel, mengeluhkan adanya dugaan pemalakan dan rencana penyetopan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang diduga dibekingi oknum Kepala Desa.
Pemalakan serta rencana penyetopan Pekerjaan ini sudah beberapa kali terjadi dengan alasan lahan serta tanam tumbuh yang dibuat buat oleh beberapa oknum, padahal tanam tumbuh yang tidak terkena imbas pengalian yang dibuat buat oleh seseorang (dirusak orang lain) bukan terkena imbas dari proyek pengalian tersebut. Mereka meminta ganti-rugi dengan jumlah yang tidak masuk akal.
Saat dikonfirmasi oleh media SUARAPANCASILA. I’d. Jum’at, 16 Agustus 2024, Benu salah satu Kontraktor mengatakan memang hanya di daerah Desa Talang Balai Kecamatan Belida Darat saja yang banyak bermasalah sedangkan tempat lain tidak.
“Entah kenapa hanya di Desa Talang Balai saja yang banyak masalah dan berbeda beda. Sedangkan yang meminta ganti-rugi orang itu itu saja dan ada dugaan bahwa para prmalak didalalangi oleh pknum Kepala Desa setempat”jelasnya.
Hari ini ada yang menelpon dari kelompok Itu itu saja, serta Kepala Desa meminta ganti rugi dan menetapkan nilai Rp.7.000.000 sedangkan semua itu ada aturannya dan ada kopensasinya. Kalau memang ada kerusakan yang di timbulkan oleh proyek yang kami laksanakan.
“Ada lagi seseorang masyarakat yang menelpon saya dengan nada marah dan mengancam untuk meminta uang senilai Rp,7.000.000 padahal saya belum tau apa yang harus kami ganti rugi dan ada terdengar suara Kepala Desa yang disambungkan langsung oleh warga tersebut”tutupnya.
Sedangakan dalam hal ini Ketua Aliansi Prabumulih Menggugat (APM) mengecam keras adanya dugaan keterlibatan oknum Kepala Desa Talang Balai, Kecamatan Belida Darat, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan dalam hal adanya dugaan pemalakan serta rencana penyetopan oleh beberapa Warga Desa tersebut.
“Kami mengecam keras adanya dugaan Pemalakan yang di duga didalangi atau dibekiingi oleh Kepala Desa Talang Balai karena beberapa pekerja yang mengali ataupun mengerjakan Proyek pengalian tersebut adalah anggota APM” ujarnya.
Jika memang ada kerusakan yang terjadi karena aktivitas pengalian kan bisa diselesaikan secara dingin bukan menelpon dengan nada keras dan mengancam. Kami APM mungkin akan melajukan tidakan tegas apabila ini berlanjut dan terulang langi.
“Jika benar didalangi oleh Kepala Desa kami akan peroses hukum dan kami akan bawa beberapa warga tersebut serta yang pastinya Kepala Desa”tutupnya.
Saat di konfirmasi Melalaui Aplikasi WhatsApp Sabtu (17 Agustus 2024) Kepala Desa Talang Balai, Mulyanto mengatakan bahwa, sampai saat ini pemalakan itu tidak ada atau tidak benar dan pembekingan ataupun sejenisnya itu juga tidak benar.
Bahkan perusahan sampai saat blm memenuhi janjinya terkait penaman pipa yg diminta warga, apa lagi masalah beking itu tidak benar”jelas Kepala Desa.
Kami hanya meminta janji perusahaan untuk menanam pipa segera terlaksanakan, mohon maaf kalau untuk ganti rugi tanam tumbuh itu tidak benar dan belum terhembus oleh masyarakat saya, tutupnya. (*)