Pelaihari(KALSEL), SUARA PANCASILA.ID – Sidang Paripurna Khusus dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Tanah Laut (Tala) ke-60 menjadi panggung refleksi sekaligus evaluasi arah pembangunan daerah. Berlangsung di Gedung DPRD pada Senin (25/8/2025), Bupati Tanah Laut H. Rahmat Trianto menyampaikan laporan kinerja setahun terakhir dan menguraikan mimpi besar menuju kesejahteraan merata bagi seluruh masyarakat.
Bupati Rahmat memulai dengan apresiasi atas capaian yang meningkat dibanding tahun sebelumnya. Namun ia mengingatkan bahwa keberhasilan itu bukan alasan berpuas diri.
“Sidang paripurna dalam rangkaian hari jadi Kabupaten Tala ke-60 ini kami gunakan untuk memaparkan hasil kinerja satu tahun. Alhamdulillah ada banyak peningkatan dari tahun sebelumnya. Tapi tentunya ini masih jauh dari komitmen kami di Pemkab Tala untuk mensejahterakan masyarakat,” ujar Bupati Rahmat Trianto.
Memasuki usia enam dekade, Tanah Laut diakui belum sepenuhnya lepas dari masalah mendasar. Bupati menyampaikan realitas yang tak boleh diabaikan: masih adanya warga yang hidup dalam keterbatasan serta pemerataan pembangunan yang belum tuntas di seluruh wilayah.
“Kita memahami setelah 60 tahun Tala berdiri, kita masih melihat saudara-saudara kita yang masih ada di bawah garis kemiskinan. Infrastruktur belum merata. Itulah yang akan menjadi PR (Pekerjaan Rumah) kita ke depan,” tegasnya.
Ia menekankan bahwa pekerjaan besar ke depan adalah memastikan tak ada lagi ketimpangan, baik antar kecamatan maupun desa.
“PR bagaimana keadilan itu ada, infrastruktur itu ada lengkap, tanpa ada perbedaan kecamatan yang satu bahkan desa yang lainnya. Itu harapan kami ke depannya,” harap Bupati.
Dalam penutup sambutannya, Rahmat Trianto meminta doa dan dukungan masyarakat agar pembangunan di Tanah Laut berjalan sesuai harapan bersama.
“Mohon doanya untuk masyarakat Tala. Kita bisa membantu memberikan perubahan yang lebih baik. Berikan kita masukan dan doa untuk pembangunan Tala ke depannya, sebagaimana yang kita cita-citakan sebelumnya: kemakmuran untuk seluruh masyarakat Tala.”
Sidang paripurna ini turut dihadiri unsur Forkopimda, camat, mantan bupati, tokoh masyarakat hingga para kepala desa. Selain memaparkan visi ke depan, momen ini juga menjadi penghormatan bagi para pejuang dan perintis pembangunan Tanah Laut.
“Kita harus melanjutkan perjuangan dan menjadi contoh bagi generasi di masa akan datang. Atas semua keberhasilan yang sudah dicapai, kami berikan penghargaan kepada para pejuang dan perintis pembangunan tala”.
Enam puluh tahun sudah perjalanan Tanah Laut digoreskan berbagai generasi. Kini, komitmen itu kembali dijahit: menghadirkan keadilan pembangunan dan kemakmuran yang benar-benar dirasakan seluruh masyarakat. Semangat yang tak boleh surut di usia yang semakin matang. Tanah Laut harus maju bersama – tanpa ada yang tertinggal.(suarapancasila.id-foto:ist/mctala)










