Fespati Sawahlunto Menggebrak: 2 Podium Utama di Event Piala Kepala DLH Sumbar

SAWAHLUNTO (SUMBAR) SUARA PANCASILA.ID – Dua atlet panahan tradisional Fespati Kota Sawahlunto, Siti Faraisa dan Diah Juwista, kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih podium utama pada event kejuaraan memanah Piala Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat di GOR Agus Salim Padang. Siti Faraisa berhasil merebut medali emas pada kategori 20 meter pelajar putri, sementara Diah Juwista meraih medali perak pada kelas pemula umum 20 meter putri.

Siti Faraisa, calon mahasiswi UNP jurusan PAI, telah menunjukkan kemampuan yang luar biasa dalam memanah, sementara Diah Juwista, staf pada Kemenag Kota Sawahlunto, telah membuktikan dirinya sebagai pendatang baru yang tangguh di dunia panahan. Prestasi ini merupakan bukti nyata dari dedikasi dan kerja keras yang telah dilakukan oleh kedua atlet tersebut.

Pelatih Amarchery Sawahlunto, Eraflah Bharny atau yang lebih akrab dipanggil Aby mengungkapkan rasa bangganya atas capaian yang diraih pegiatnya. “Kali ini kita memang utus 2 pegiat di event bergengsi ini, berhubung pegiat lain sekarang juga fokus untuk persiapan sebagai atlet panahan berkuda,” ujar Abimaulana. Ia juga menambahkan bahwa event ini merupakan kesempatan bagi atlet-atlet Fespati Sawahlunto untuk menunjukkan kemampuan mereka dan mempersiapkan diri untuk event nasional Fornas 8 Mandalika pada 22 Juli 2025 mendatang.

Bacaan Lainnya

Ketua Umum Pengcab Fespati Sawahlunto, Hendri Elvin, melalui Sekretaris Umum Sigit Kurniawan, menyambut baik kemenangan ini dan berharap Pemerintah Kota Sawahlunto dapat memberikan apresiasi kepada pegiat-pegait panahan tradisi Sawahlunto. “Apalagi hampir setiap Seleksi Daerah Sumbar, Kita Fespati Sawahlunto selalu Juara umum, Artinya potensi ini tidak mungkin di sia-siakan,” ujar Sigit.

µ

Dengan prestasi ini, Fespati Sawahlunto semakin percaya diri dan siap berlaga di kancah nasional, dengan harapan dapat membawa nama baik kota Sawahlunto dan Sumatera Barat. Fespati Sawahlunto juga telah mempersiapkan atlet-atlet muda yang berpotensi untuk meraih prestasi di event nasional, termasuk atlet panah tantangan (panah berkuda) usia sekolah yang akan menjadi atlet wanita pertama di Fespati Sumatera Barat yang siap berlaga di pentas nasional.

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *