KOTABANJAR (JABAR), SUARAPANCASILA ID – Ribuan masyarakat tumpah ruah memadati Jl.Letjend Suwarto, Kota Banjar untuk menyaksikan langsung Festival Kirab Budaya Janur Ke 5 dalam Rangka Hari Jadi Kota Banjar Yang Ke-22 Selasa 25 Februari 2025.
Festival Kirab Budaya Janur menampilkan beragam seni tradisional dan budaya dari 25 Desa\Kelurahan Sekota Banjar. Dan 5 bintang tamu kehormatan dari Kabupaten Ciamis.
Wakil Walikota, Dr. H. Supriana, M.PD., dalam sambutannya mengucapkan terimakasih serta apresiasi atas terselenggaranya Festival Kirab Budaya Janur Ke 5, “Alhamdulillah kegiatan ini menumbuh kembangkan daya kreativitas dalam penciptaan sajian seni Heleran yang mengusung tema kreativitas dari bahan baku janur namun tidak menghilangkan esensial kearifan lokal masing-masing Desa \ Kelurahan.semoga event ini diharapkan akan menjadi event tahunan serta menjadi kegiatan budaya khas Kota Banjar atau icon Kota Banjar, “Ungkap Wakil Walikota.
Kirab Budaya ini sudah menjadi acara rutin tahunan yang dilakukan Di Hari jadi Kota Banjar yang selalu ada peningkatan dan kualitas dari tahun ke tahunnya. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar, H. Kaswad mengatakan indikator penilaian peserta Festival Kirab Budaya Janur Ke 5 yaitu dari kreativitas dan nilai seni.
“Yang pertama kreativitas kemudian nilai seninya dari masing-masing peserta, kemudian kekompakan dari para peserta dan juga peran serta komponen masyarakat yang ada di masing-masing desa \ kelurahan itu menjadi penilaian. Sudah lima tahun pelaksanaan kegiatan kirab budaya ini dan Alhamdulillah dari tahun ke tahun selalu ada menunjukkan peningkatan dan kualitas serta kreativitasnya Alhamdulillah semakin bertambah dan semakin baik, “Ucapnya.
Festival Kirab Budaya Janur Ke 5 Tahun ini dengan Tema, “Seni Pamatri Diri Budaya Pangreka Rasa Ngropea Limbah Sangkan Banjar Jadi Endah” Tahun 2025 yang sesuai dengan Hari Jadi yaitu, “Banjar Berdaya bangun masagi”.
Rute pawai di mulai dari perempatan Supoyono belok kiri menuju sepanjang jalan Letjend Suwarto dan berakhir di perempatan alun-alun Kota Banjar Setiap peserta pawai helaran seni, menampilkan atraksi dan keunikan mereka di hadapan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang berada di atas panggung utama di area perempatan Garuda.
Menurut H.Kaswad kebersamaan ini tidak hanya memajukan budaya tapi menjadi tanggung jawab bersama melestarikan budaya.
“Mudah-mudahan dengan helaran seni ini mendorong masyarakat untuk menanam pohon kelapa yang menjadi kebutuhan sehari-hari, “Pungkasnya.