Forbes Anti Narkoba Bone Terus Bergerak Menyisir Sindikat Narkoba

BONE, SUARAPANCASILA.ID –  Terbentuknya Forum Bersama (Forbes) Anti Narkoba Bone yang menggelar Deklarasi pada Rabu (7/2/2024) sekitar sebulan yang lalu di lapangan Merdeka Watampone.

Sejak deklarasi Forbes terus mendesak pihak APH, Forkopimda serta BNN agar serius menangani kasus Narkoba yang makin marak.

Samsuddin Anto Sambani Adam, Sekretaris Forbes Anti Narkoba Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Jumat (8/3/2024) kepada Suarapancasila.id menjelaskan bahwa, sejak deklarasi sekitar sebulan lalu hingga hari ini telah tertangkap 11 orang pemakai dan pengedar narkoba, “Kami menelusuri jejak sindikat sejak tertangkapnya bandar besar Jhon yang kini menjalani proses hukum dan telah masuk aduan masyarakat sekitar 40 aduan kasus keresahan masyarakat,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

“Kami terus bergerak dan pihak APH serta Forkopimda menunjukkan keseriusan dalam kasus darurat narkoba ini. Begitupun dengan animo masyarakat mereka aktif memberikan informasi yang selama ini takut bersuara,” jelasnya.

Kehadiran gerakan Forbes ini diinisiasi oleh tokoh masyarakat, tokoh agama, komunitas mahasiswa, serta sejumlah organisasi jurnalis hingga akhirnya melakukan aksi dan Deklarasi gerakan Anti Narkoba.

Ketua Forbes Anti Narkoba Bone, DR. H. Andi Singkeru Rukka, SH. MH, menyatakan bahwa di Kota Watampone ada loket-loket yang berkembang di Bone bahkan diduga dibekingi oleh oknum polisi, ia berharap Aparat Penegak Hukum dan pemerintah serius dalam menyikapi peredaran Narkoba di Bone.

“Sesungguhnya ini merupakan respon kegerahan atas apa yang terjadi dimana Bupati? , dimana pemerintah? dimana polisi? Mana kepedulian pemerintah, Saya hadir disini tidak takut setelah ini mau tangkap saya, saya tidak takut, ” tegasnya.

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama berorasi dan menyampaikan bahwa kehadirannya mewakili umat beragama yang ada di Kabupaten Bone.

“Kami berharap ini bukan ancaman tapi ini merupakan gerakan kehormatan dan gerakan sosial masyarakat luas, mari kita berantas narkoba agar supaya mendukung prestasi Bone kembali ke titik nol sebagai bukti pergerakan kita dimulai dari nol,” jelasnya.

Disamping gerakan massa, forbes juga bergerak pada aksi sosial membangun kesadaran masyarakat dengan pemasangan baliho, spanduk, sosialisasi pada simpul simpul masyarakat dengan silaturahmi dan pemasangan Stiker Anti Narkoba pada kendaran dinas pemerintah daerah dan ormas.(*)

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *