SITARO (SULUT) SUARAPANCASILA.ID-Salah satu komponen kampanye pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Kepulauan Sitaro pada pemilihan serentak tahun 2024 adalah debat terbuka.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Sitaro kemudian menggelar acara tersebut pada Rabu (16/10/2024) di auditorium kantor bupati, yang terletak di Kelurahan Ondong Kecamatan Siau Barat.
Enam panelis mengikuti debat terbuka yang diikuti oleh dua pasangan calon bupati dan wakil bupati, Evangelian Sasingen dan Liem Hong Eng, dan Chyntia Kalangit dan Heronimus Makainas.
Tim panelis terdiri dari Frans Gruber Ijong dari Politeknik Negeri Nusa Utara, Viktory Rotty dari Universitas Negeri Manado, Dona Setiabudi dari Fakultas Hukum Unsrat, Evfendi Sondak dari Fisip Unsrat, Isyana Konoras dari Universitas Khairun, dan Lisa Anjani Siwi dari IAIN Manado.
Acara debat, yang dimoderatori oleh Jenetia Pangerapan, terdiri dari berbagai bagian, seperti presentasi visi misi masing-masing pasangan calon bupati dan wakil bupati, pertanyaan panelis kepada calon bupati, pertanyaan panelis kepada calon wakil bupati, dan pertanyaan calon bupati kepada calon bupati lainnya.
Selain itu, ada sesi pertanyaan yang diajukan oleh calon wakil bupati kepada calon wakil bupati lainnya, pertanyaan yang diajukan oleh masing-masing pasangan calon, tanya jawab yang diajukan oleh calon bupati dan calon wakil bupati, dan pernyataan penutup dari masing-masing pasangan calon.
Dengan kehadiran 25 tim pendukung dari kedua pasangan calon, Chyntia Kalangit-Heronimus Makainas, atau “Cika Berani”, dan Evangelian Sasingen-Liem Hong Eng, atau “Yes To”, membuat debat menjadi semarak.
Semua pendukung tampaknya bernyanyi, mendukung jagoan mereka saat debat terbuka pertama dimulai.
Stevanus Kaaro, ketua KPU Sitaro, menyatakan bahwa debat ini memberikan kesempatan kepada pasangan calon bupati dan wakil bupati untuk menyampaikan visi dan misi mereka, serta penjabaran program kegiatan mereka jika mereka terpilih menjadi kepala daerah.
“Kita bisa saksikan bersama malam ini, setiap pasangan calon terlihat siap dengan visi misi yang disampaikan tadi. Dari debat ini diharapkan masyarakat bisa melihat, apa saja program-program unggulan dari tiap-tiap calon sehingga masyarakat pun bisa memantapkan pilihan masing-masing,” kata Kaaro.
Secara keseluruhan, Kaaro menyatakan bahwa debat terbuka pertama telah berlangsung dengan baik. Namun, pada akhirnya, KPU dan tim perumus akan kembali melakukan evaluasi untuk mempersiapkan evaluasi terbuka kedua.
“Sebelum debat kedua, kami akan melakukan rapat koordinasi terlebih dahulu dengan LO masing-masing pasangan calon, termasuk untuk menentukan tempat pelaksanaan debat kedua,” katanya lagi.(Jody Sampelan)
