Genap Berusia 10 Tahun Komunitas Wartawan Peduli Sawahlunto Kembali Berbagi Takjil

SAWAHLUNTO (SUMBAR), SUARA PANCASILA.ID – Genap berusia 10 tahun, Komunitas Wartawan Peduli Kota Sawahlunto (KWPS) kembali melakukan bakti sosial berupa pembagian Takjil gratis, yang dilaksanakan di simpang lapangan Segitiga Sawahlunto, Sabtu 08 Maret 2025.

Kegiatan ini selalu dinanti setiap tahunnya oleh para pedagang makanan, dimana dana yang didapat dari hasil sumbangan para donatur tidak dibelanjakan pada satu tempat saja tapi dibagi-bagi ke pedagang-pedagang kecil secara begiliran.

“Kita bagi dan pergilirkan, apakah itu berupa sambal masak, kolak dan makanan berbuka puasa siap saji lainnya’ kata Yanto Ula, Ketua komunitas wartawan peduli dan juga menjabat sebagai Ketua Balai Wartawan Kota Sawahlunto.

Bacaan Lainnya

Alhamdulillah, kata Yanto melanjutkan, tak hanya pedagang tapi juga masyarakat selalu ramai bahkan berebutan saat pelaksanaan pembagian takjil. Untuk hari ini takjil yang di bagikan bersumber dari sumbangan ULP PLN SAWAHLUNTO yang di manageri Dedy Efendy dan Dinas Perindagkop.yang dipimpin oleh Tatang Sumarna.

Antuasis masyarakat yang sangat tinggi dengan kegiatan komunitas ini.

Seperti terlihat dilokasi, ramai masyarakat yang sedang melintas di persimpangan lapangan Segitiga tersebut mendatangi tenda takjil untuk mendapatkan makanan siap saji yang di bagikan.

“Terimakasih pak, semoga berkah dan bisa berjalan terus tiap tahunnya, kata salah seorang pengendara yang melintas dan ikut mendapatkan takjil yang dibagikan .

“Ini sangat membantu kami karena kadang saat waktu buka puasa sudah masuk , kami masih di jalan dan berbuka puasa dengan makanan yang kami beli atau yang kami dapatkan dari kegiatan sosial pembagian takjil gratis seperti yang selenggarakan para wartawan kota Sawahlunto ini, dan kepada donatur menjadi ladang amal bagi mereka,kata Af (ojek) pada awak media.

Komunitas Wartawan Peduli Sawahlunto berharap kegiatan ini dapat berjalan terus setiap tahunnya dan membantu masyarakat yang membutuhkan. Dengan demikian, kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat lainnya untuk melakukan kegiatan sosial yang sama.

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *