JOMBANG (JATIM). SUARAPANCASILA.ID – Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW sudah menjadi sebuah tradisi yang terus diadakan hingga sekarang. Tak hanya pesantren, di sekolah bahkan di masyarakat pun kegiatan serupa digelar setiap tahunnya.Di Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang digelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H – 2024 M. (10/9/2024)
Maulid Nabi adalah peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW yang dilakukan oleh umat Islam setiap tahunnya. Maulid Nabi biasanya diperingati pada tanggal 12 Rabiul Awal, bulan ketiga dalam kalender Hijriah dalam bentuk pengajian umum.
Pada awalnya, Maulid Nabi hanya dilakukan dengan cara membaca shalawat dan tahlil. Seiring berjalannya waktu, tradisi ini berkembang dengan berbagai macam cara. Ada yang mengadakan pengajian, kenduri, hingga mengadakan arak-arakan
Kegiatan dihadiri H.Syarif Hidayatullah, S.T., M.MT., Gus Sentot panggilan akrab selaku pengasuh Pondok Pesantren Asrama Sulaiman Bilqis Darul Ulum Rejoso Peterongan Jombang, juga ketua DPC Demokrat selaligus ketua pemenangan petahan Mundjidah – Sumrambah.Juga hadir Pemdes, Kepala Desa beserta perangkat, Babinsa, Babinkamtibmas, tokoh agama, tokoh masyarakat dan para jamaah.
“Harus guyub rukun, gak oleh tawuran tetep seduluran (bahasa jombangan), beda pilihan gak apa-apa tapi kalau ikut Gus Sentot Penak -Penak,” ucap Gus Sentot saat memberikan sambutan menyinggung pilbup Jombang 2024 ini.
Intinya pilkada di Kabupaten Jombang harus damai, kondusif, tetap menjaga persaudaraan, paseduluran meskipun beda pilihan dan semua warga Jombang selalu turut menjaga kamtibmas.(Gus)