BARITO SELATAN (KALTENG), SUARAPANCASILA.ID – Hari ini, roda pemerintahan di Kabupaten Barito Selatan resmi berputar di bawah kepemimpinan Eddy Tanto. Setelah dilantik pada 20 Februari lalu dan menjalani retreat di Magelang selama sepekan, 21 s/d 28 Februaru H. Eddy Raya Samsuri, ST, MM kini duduk di kursi Bupati Barito Selatan. Tak banyak basa-basi, tak banyak seremoni. Hari ini, kerja dimulai.
Halaman kantor Bupati Barito Selatan menjadi saksi langkah awal Eddy Tanto dalam menata pemerintahan. Dihadapan ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN), ia tak sekadar menyampaikan salam perkenalan, tetapi langsung menegaskan arah kepemimpinannya.
“Buang mindset lama. Kita harus bekerja solid dan profesional. Warga Barito Selatan menunggu bukti, bukan sekadar janji,” tegasnya.
Pernyataan itu bukan tanpa alasan. Eddy Raya Samsuri, ST, MM sadar, membangun Barito Selatan tidak bisa dilakukan seorang diri. Ia menegaskan bahwa sinergi antara pimpinan daerah, ASN, dan seluruh elemen masyarakat adalah kunci utama keberhasilan.
“Saya tidak bisa bekerja sendiri. Saya butuh dukungan dari semua pihak. Barito Selatan ini milik kita bersama, dan membangunnya adalah tugas kita bersama,” ujarnya mantap.
Namun, di balik semangat kerja, Eddy Raya Samsuri juga mengingatkan soal batasan dalam kekuasaan.
“Kekuasaan ada masanya, kewenangan ada batasnya. Jika disalahgunakan, maka ada waktunya pertanggungjawaban diminta,” katanya, menegaskan sikapnya terhadap integritas dalam pemerintahan.
Ia pun memperkenalkan visi besarnya untuk Barito Selatan: “Bekerja Bersama Membangun Semua , dan Berkelanjutan.” Sebuah janji kerja yang akan menjadi landasan dalam lima tahun ke depan.
Hari pertama H. Eddy Raya Samsuri, ST, MM bukan sekadar momentum seremonial. Ini adalah pernyataan sikap, bahwa tidak ada waktu untuk berleha-leha. Langkah pertama telah diambil. Selanjutnya, publik akan menilai: apakah janji ini akan menjadi kenyataan, atau hanya akan menjadi bagian dari retorika politik yang biasa? Waktu yang akan menjawab.