Hadapi Tantangan Zaman, Gus Is Ajak Warga NU Perkuat Sinergi Dan Ukhuwah.

Ketua PCNU Kota Malang Gus Is saat memberikan sambutan di momentum halal bihalal NU.

KOTA MALANG (JATIM), SUARAPANCASILA,ID-Keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU) Kota Malang gelar halal bihalal bertempat di lantai 7 Gedung Pascasarjana Universitas Islam Malang, Kamis, (24/04/2025).

Dikesempatan kali ini ada pesan penting yang disampaikan secara langsung Ketua PCNU Kota Malang, KH. Dr. Isroqunnajah, M.Ag.

“Di tengah arus zaman yang semakin kompleks dan penuh tantangan, meneguhkan sinergi dan ukhuwah menjadi kunci utama untuk menjaga kekuatan dan keberlanjutan gerakan Nahdlatul Ulama,” pesan Gus Is sapaan akrabnya.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, Gus Is juga mengajak seluruh warga nahdliyyin untuk mempererat tali persaudaraan dan saling mendukung antar elemen NU.

Menurutnya, persatuan adalah kunci kekuatan Nahdlatul Ulama dalam menghadapi berbagai persoalan umat, bangsa, dan kemanusiaan.

Kita ini seperti beras, Secara alami bersifat individualistik, namun memiliki potensi luar biasa ketika dipersatukan. Begitu juga dengan kita sebagai warga NU, yang terikat dengan empat lapis ukhuwah,” terangnya.

Keempat Ukhuwah yang disinggungnya meliputi ukhuwah nahdliyah (persaudaraan sesama warga NU), islamiyah (persaudaraan antar umat Islam), wathaniyah (persaudaraan sebagai sesama anak bangsa), dan basyariah (persaudaraan sebagai sesama manusia).

Lebih jauh, ia menekankan bahwa persatuan hanya akan terwujud bila setiap individu mampu melepaskan ego pribadi dan kepentingan sempit, serta mengutamakan misi besar Nahdlatul Ulama. Menurutnya, kemajuan program-program PCNU hanya dapat tercapai jika seluruh elemen saling bersinergi dan tidak berjalan sendiri-sendiri.

Halal bihalal keluarga besar Nahdatul Ulama (NU) di lantai 7 Gedung Pascasarjana Universitas Islam Malang.

“Tinggalkan kepentingan pribadi yang tidak sejalan dengan nilai dan perjuangan NU. Mari kita kokohkan barisan, bergerak bersama untuk mewujudkan kesejahteraan dan kebahagiaan bersama,” tegas Gus Is.

Digaris bawahi juga olehnya, tantangan utama yang harus dihadapi secara kolektif, yakni kebodohan dan kemiskinan. Ia mendorong seluruh warga NU untuk tidak hanya menjaga semangat kebersamaan, namun juga aktif menyalurkan kepedulian sosial dan berbagi dengan sesama sebagai bentuk tanggung jawab moral dan spiritual.

“Kita semua punya amanah untuk berbagi. Ini bukan hanya soal sedekah materi, tetapi juga berbagi ilmu, waktu, tenaga, dan kasih sayang. Inilah semangat kolaborasi yang harus terus dijaga dan diwariskan,” ungkapnya.

Di akhir sambutan, Gus Is menyerukan pentingnya membangun semangat gotong royong lintas lembaga dan banom NU, serta membangun sinergi yang kuat demi mewujudkan masyarakat yang lebih kuat, harmonis, dan sejahtera.

 

Pewarta : Doni Kurniawan

Editor : Denny W

Sumber : PCNU Kota Malang

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *