Harga Diri Tanah Laut di Pundak Atlet: Pesan Tegas Bupati Rahmat Trianto

Pelaihari(KALSEL), SUARA PANCASILA.ID — Menjelang perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XI Kalimantan Selatan Tahun 2025, semangat juang para atlet Kabupaten Tanah Laut (Tala) kembali digelorakan. Tak hanya oleh pelatih dan ofisial, tetapi langsung dari dua pemimpin tertinggi daerah: Bupati H. Rahmat Trianto dan Wakil Bupati HM Zazuli.

Dalam suasana penuh antusias di Pelaihari, keduanya hadir memberikan dorongan moral yang tak sekadar formalitas. Mereka datang dengan pesan mendalam—bahwa kemenangan bukan hanya soal medali, tetapi juga tentang harga diri dan tanggung jawab membawa nama Tanah Laut.

Wakil Bupati HM Zazuli membuka arahannya dengan kalimat sederhana, tapi sarat makna.

Bacaan Lainnya

“Menang, menang, menang. Mari banyak berdoa, karena doa bisa mengubah nasib. Kita tenang, berpikir jernih, dan punya niat baik. InsyaAllah kita menang,” ujarnya membakar semangat atlet dan pelatih yang hadir.

Kata-katanya menggema di ruangan itu. Sebuah pengingat bahwa perjuangan sejati dimulai dari keyakinan dan ketulusan hati.

Sementara itu, Bupati H. Rahmat Trianto menekankan pentingnya disiplin dan mental juang yang kokoh. Dalam nada tegas, ia mengingatkan bahwa kemenangan hanya bisa diraih oleh mereka yang berkomitmen penuh.

“Harga diri Tanah Laut ada di pundak kalian. Seorang atlet sejati tidak pernah menyerah sebelum waktu habis. Sekalipun harus merangkak, selesaikan perjuangan sampai akhir,” tegasnya.

Namun Rahmat tak berhenti di situ. Ia menyoroti aspek integritas, menegaskan agar tidak ada pihak yang memanfaatkan momentum Porprov untuk kepentingan pribadi. Ia ingin semua hak atlet, mulai dari uang saku hingga perlengkapan, disalurkan tepat sasaran.

“Saya tidak mau dengar ada yang bermain-main. Yang haknya atlet, berikan kepada atlet. Kalian pejuang dan pahlawan Tanah Laut,” katanya disambut tepuk tangan meriah.

Di penghujung arahannya, Bupati kembali memompa semangat seluruh kontingen untuk tampil maksimal di ajang Porprov.

“Kesempatan tidak datang dua kali. Siapkan dirimu, manfaatkan peluang yang diberikan Tuhan. Buktikan bahwa kalian petarung hebat Tanah Laut,” pungkasnya.

Sorak “Bisa! Bisa! Bisa!” pun menggema, menjadi simbol tekad kolektif para atlet, pelatih, dan ofisial. Mereka berkomitmen membawa pulang medali dan mengharumkan nama Kabupaten Tanah Laut di panggung olahraga provinsi yang akan dibuka pada 1 November mendatang.

Semangat itu kini telah menyala—bukan sekadar untuk bertanding, tapi untuk membuktikan bahwa Tanah Laut tak hanya hadir, tapi berjuang hingga titik akhir.(suarapancasila.id-foto:ist/diskominfostasantala)

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *