Hari Kedua Festival Bantengan Piala Dansat Brimob Polda Jatim Sedot Animo Pengunjung

KAB. MALANG (JATIM),SUARAPANCASILA.ID-Sama seperti hari pertama, giat kedua festival kesenian Bantengan Piala Dansat Brimob Polda Jatim digelar cukup semarak menyedot animo pengunjung.

Dihari kedua ini, sekitar 15 grup kesenian Bantengan menampilkan kreasi dan inovasinya masing-masing. Dimulai dari ketrampilan silat, tari-tarian, bermain senjata tajam, api, dan sejenisnya. Bahkan bau dupa serta kemenyan cukup menyengat menambah kesakralan suasana.

Kendati dengan demikian, Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Malang (DKKM) Ki Suroso kriteria penilaian lomba tetap sesuai kesepakatan saat technical meeting sebelum pelaksanaan acara.

Bacaan Lainnya

“Kriteria nilai diambil juri dari wirogo, wiromo, wiroso juga harmonisasi sesuai yang disepakati saat technical meeting bersama,” tuturnya, saat diwawancarai awak media Suarapancasila.id, Minggu, (11/8/2024).

Lebih lanjut, dikesempatan ini juga djelaskan keempat kriteria tesebut oleh Ki Suroso secara detail.

“Wirogo itu kesesuaian dengan geraknya,sesuai gak dengan geraknya baik banteng, macan, pencak beradu dan sejenisnya. Sedangkan wiromo cocok gak sesuai dengan irama yang dilakukan. Untuk wiroso itu keterpaduan antara joget dan irama,”imbuhnya.

Disampaikan Ki Suroso secara keseluruhan semua di satu padukan melalui harmonisasi atau keragaman semua karya itu, termasuk kostum pola lantai desain kelompok dan sebagaianya atraksi traksi pendukungnya gitu.

Denny.W

Disamping itu, sebagai teknis pelaksana di lapangan, DKKM berperan aktif dalam penanganan di lapangan.

“Disini kita hanya mendukung teknis pelaksanaan di lapangan, mulai urutan peserta, MC dan juri,” ungkapnya.

Disisi lain, Ki Suroso mengaku sudah biasa dengan penyelenggaraan festival, dikala ada informasi seperti ini kita berikan penjelasan saya kira mereka sudah paham untuk itu.

“Selama ini, saya melihat teman-teman sudah memahami penjelasan yang disampaikan saat meeting,” katanya.

Dikesempatan ini, DKKM turut mengapresiasi atas animo peserta dan pengunjung dalam memeriahkan festival Bantengan Piala Dansat Brimob Polda Jatim.

“Kalau saya sih khususnya melihat teman-teman budaya di kota dan kabupaten Malang sangat luar biasa. Selain grup grup Bantengan yang hadir mengikuti festival ini, paling tidak dari keluarga /saudara mereka banyak yang hadir menyaksikan penyelenggaraan ini mulai tadi malam,” jelasnya.

Sementara itu, Nanik salah satu pengunjung sangat senang dengan adanya festival Bantengan yang diadakan di lapangan Brimob Ampeldento.

“Senang mas, selain tempatnya luas juga aman nyaman. Termasuk petugas panitianya yang mayoritas dari Brimob juga sangat ramah. Apa yang di jual dari UMKM harganya sangat terjangkau,” terangnya.

Dia berpesan agar kegiatan serupa diadakan rutin berkelanjutan dan berkesinambungan. Kemudian menyarankan terkait bazar UMKM dibuat lebih komplit.

Denny.W

” Bagusnya lagi Bantengan ini diadakan rutin tidak hanya di hari-hari besar. Disamping itu juga di jual baju maupun alat mesenian khusus anak-anak, baik Bantengan, kendang, pecut, jaranan, reog, baju dan sejenisnya. Terakhir hadiah undian untuk pengunjung di perbanyak lagi. Secara keseluruhan semua oke,” pungkas perempuan pengemar Bantengan ini.

Seperti hari sebelumnya panitia penyelenggara juga menyediakan undian berhadiah bagi peserta maupun pengunjung melalui tiket parkir.

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *