Hariyadi Diduga Diperas Oleh Oknum Lurah Gunung Kemala.

PRABUMULIH (SUMSEL) SUARA PANCASILA.ID – Oknum Lurah dan Rukun Tetangga (RT) serta Rukun Warga (RW) Kelurahan Gunung Kemala Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih diduga memeras dan menyetop produksi RIGHING PT. Pertamina.

Penyetopan dan pemerasan ini diduga dikarenakan Lurah, RT dan RW tersebut meminta pekerjaan yang dipimpin oleh Hariyadi yang telah bekerja lama sebagai Operator Keamanan PKBW.

Hariyadi mengatakan bahwa Pekerjaan PT.RIGGING PKBW Pertamina yang berlokasi 67 dan 100 Gunung kemala merupakan lokasi Penjagaan untuk pengamanan yang dipipinnya.

Bacaan Lainnya

Saat di wawancarai oleh Suara Pancasila. Id Kamis,19 September 2024, Hariyadi mengatakan bahwa kami sangat terganggu oleh oknum Lurah, RT dan RW yang hanya meminta uang gajih pengawasan dan pengamanan saja tetapi tidak ada satupun pihak yang di suruh mereka yang bekerja.

“Saya sangat tidak senang apa yang dilakukan oleh oknum Lurah, RT dan RW yang menyetop pekerjaan kami dikarenakan permintaan tidak masuk akal yang dilakukan mereka, permintaan mereka adalah meminta orang lain atau orang yang di bawa dan di ajukan oleh Lurah, RT dan RW untuk bekerja tetapi selama 21 hari di Lokasi 67 tidak ada satu pun Pekerja yang di usulkan pihak oknum tersebut yang bekerja tetapi hanya meminta gajihnya saja”ujar Yadi.

Ia pun menjelaskan selama 21 hari di lokasi 67 kami membayar mereka sebesar RP. 5.250.000 dan di lokasi 100 yang akan baru di kerjakan ini mereka meminta RP. 500.000 / malamnya sedangkan kami hanya mendapatkan jatah RP. 250.000 untuk 1 malamnya.

“Mereka meminta RP. 500.000 / Malam dari kami sedangkan kami hanya di gaji Rp. 250.000 / malamnya, dari mana uang sisanya akan kami cari sedangkan pekerja kami saja hanya dibayar segitu”tegasnya.

Pekerjaan kami di setop dan tidak boleh produksi apabila tuntutan mereka tidak di setujui sedangkan utusan Lurah, RT dan RW orangnya yang kami gaji saja tidak ada serta tidak bekerja dan uang tersebut di ambil oknum Lurah.

Kami meminta kepada Pihak berwajib dan PJS Walikota Kota Prabumulih tindak oknum Lurah, RT dan RW Kelurahan Gunung Kemala yang meresahkan dan memeras kami karena pekerjaan kami terganggu oleh Oknum Oknum nakal ini.

Kami sebagai Pekerja yang sah di PT. RIGGING PKBW Pertamina menanyakan apakah seperti ini Pekerjaan oknum Lurah, RT dan RW untuk mencari uang seseran di luar pekerjaan dengan cara memeras dan menyetop Pekerjaan dan Produksi dan kami merasa terganggu dan resah dengan oknum seperti ini, serta kami memohon pihak berwajib Kepolisian sektor Barat atau Kapolsek Barat Kota Prabumulih untuk menindak mereka dan jangan hanya diam dengan kejadian seperti ini, serta kami mohon Pejabat Sementara Walikota Prabumulih untuk memecat oknum yang meresahkan seperti ini dikarenakn mencoreng nama Pemerintahan, tutupnya.

 

 

 

 

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar