MUSI RAWAS, SUARAPANCASILA.ID – Kapolres Musi Rawas (Mura), AKBP Andi Supriadi SH, SIK, MH, didampingi Pj Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Setda Mura, Agus Susanto memimpin langsung rapat Kordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat Musi 2024 Kabupaten Mura, di Gedung Pesat Gatra Polres Mura, sekitar pukul 13.30 WIB, Senin (1/4/2024).
Hadir juga, para PJU Polres Mura dan para kapolsek jajaran, perwakilan Kodim 0406 Lubuklinggau, Sat Pol PP Damkar, Dinkes, Dinas PU Bina Marga, Disperindag, Basarnas, perwakilan PLN Muara Beliti dan perwakilan PT Pertamina.
Dalam kesempatan itu, Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi SH, SIK, MH, mengatakan tentang rencana garis besar Ops Ketupat Musi 2024 dan pengamanan hari raya Idul fitri 1445 H, situasi geografis Kabupaten Mura, berbeda.
“Kemarin sudah terdapat kendala perihal jembatan trans yang terletak di Kecamatan BTS Ulu menuju Kabupaten Pali sudah sangat mengkhawatirkan untuk dilintasi oleh pemudik menggunakan R4 (Mobil). Yang mana jembatan tersebut memang sudah banyak besi penyanggah yang kropos dan tidak memungkinkan untuk dilintasi kendaraan berat serta berlebihan, sehingga ada kemungkinan menjadi kendala keselamatan para pemudik yang melintasi lokasi tersebut,” kata Kapolres
Senada disampaikan, Kabag Ops, Kompol Tony Saputra SIK, mengatakan tujuan kegiatan Ops Ketupat Musi 2024,yang mana bertujuan untuk menjaga situasi di Kabupaten Mura, yang sebagai mana sasaran utamanya Ops Ketupat Musi adalah Ops Kemanusian untuk menjaga keselamatan dan keamanan pelaksanaan ibadah bulan ramadan serta lancarnya pelaksanaan arus mudik serta balik idul Fitri 1445 H di wilayah Kabupaten Mura.
“Pencegahan terjadinya tindak kejahatan saat pemudik lebaran melintasi Kabupaten Mura, pencegahan tempat-tempat rawan pemalakan/pungli di tempat jalan rusak, pencegahan terjadi hal-hal tidak diinginkan saat melintasi jembatan yang sudah rawan/rusak berat,” kata Kabag Ops.
Kabag Ops menjelaskan, nantinya akan dibuat pos-pos pengamanan selama Ops Ketupat Musi 2024. Dan rencana kegiatan melibatkan, TNI 24 personel, Pol PP Damkar 40 Personel, Dishub 32 Personel serta ditambah Dinkes, Basarnas dan stakeholder lainnya.
“Dan, rencana Pos Pam Ketupat Musi 2024 Polres Mura adalah 3 pos pam 1 pos yan, diantaranya, Pos Yan Pasar B Srikaton Tugumulyo, Pos Pam Simpang Semambang Tuah Negri, Pos Pam Danau Aur Sumber Harta dan Pos Pam Simpang Kosgoro STL.Ulu Terawas. Selain itu, Polres Mura, sudah menghibahkan pemasangan CCTV di lokasi pos pam serta pos yan dan tempat rawan yang dilalui para pemudik sehingga bisa turut memantau situasi melalui command center Polres Mura,” paparnya.
Kemudian, Pj Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Setda Mura, Agus Susanto mengatakan dalam rangka kesiapan Ops Ketupat Musi Tahun 2024 sudah turun langsung ke lapangan dan telah ditemukan ketidaklayakan jembatan penyebarangan di wilayah BTS Ulu, yang akan dominan dilalui pemudik.
“Sehingga dapat mencegah hal-hal yg tidak diinginkan dalam kesiapan pengamanan libur lebaran untuk pemudik yang akan melintasi Kabupaten Mura, menuju tempat tujuan mereka dengan selamat. Yang pastinya kami memerintah Kabupaten Musi Rawas, siap bersinergi dan mensukseskan pelaksanaan Ops Ketupat Musi tahun 2024,” kata Agus Susanto.
Lalu, perwakilan Dinkes siap membantu kegiatan tersebut yang mana 1 Dokter 2 perawat sudah disiagakan, serta kesiapan 13 Puskesmas Pelayanan 1×24 jam, 6 Puskesmas tidak 24 jam, Team PSJ dari Dikkes yang mana secara mobile standby di Posko PSC.
Sementara itu, perwakilan Dinas PU Bina Marga, perbaikan jalan dan jembatan yang mana sudah dilaksanakan pembersihan bahu jalan yang mana sudah dianggarkan tapi ada sebagian yang tidak bisa dilaksanakan karena masuk Anggaran Provinsi. Jembatan yang rusak sudah akan dilakukan perbaikan walaupun jembatan tersebut merupakan masuk dari Provinsi.
“Serta kami siap akan membantu apabila terdapat kendala kerusakan jalan dan jembatan selama kegiatan Ops Ketupat Musi 2024 di Kabupaten Mura,” katanya.
Sementara itu, perwakilan Basarnas, menyiapkan 1 Mobil truck, 1 kendaran R4 dobel gardan, 1 perahu karet disiapkan dalam pelaksanaan Ops Ketupat Musi 2024, yang mana tugasnya mobile di 3 wilayah MLM.
“Sehingga kami tidak menetap yang mana kami hanya berada Pos Sar, Personel Sar hanya 6 Personel yang mengawaki 3 wilayah kontak (0733)3284141,” paparnya.
Kemudian, perwakilan Disperindag, akan memantau tentang peredaran barang pokok yang ada di Kabupaten Musi Rawas dan melaksanakan operasi pasar untuk mencegah kelangkaan bahan pangan serta peningkatan harga di Kabupaten Musi Rawas.
Pasar pemantauan, Pasar B Srikaton dan Pasar Megang Sakti. Pemantauan informasi beras sehingga dapat melakukan pencegahan kelangkaan dan melonjaknya harga bahan pokok di Mura. Dan kenaikan harga beras sudah mulai melonjak diiringi oleh bahan pokok lainnya tetapi masih status aman dan terpantau stok masih masih banyak.
Kenaikan akan mulai melonjak akan terjadi H-2 Idul Fitri sehingga akan membuat banyaknya pesanan serta meningkatnya harga bahan pokok tersebut.
“Kami sudah bekerjasama dengan Unit Pidsus Sat Reskrim Polres Musi Rawas dalam pemantauan di SPBU Kabupaten Musi rawas sehingga tidak terjadi kelangkaan BBM yang mana semua distribusi BBM dikendalikan pertamina. Pedagang sudah bisa membeli beras Bulog dengan Harga HET yang sudah ditetapkan pemerintah, jika terjadi kelangkaan kita akan melaksanakan operasi pasar sehingga tidak terjadi kelangkaan,” paparnya.
Selanjutnya, perwakilan PT PLN Muara Beliti, mengatakan 5 penyulang dimiliki oleh PLN Muara Beliti, kesiapan personel piket shiff 1×24 jam, posko ada 9 dan team Har terdiri 8 personel yang standby 1×24 jam, malam takbiran dan shalat id sudah pasti di standby On kelistrikan.
“Serta kami pihak PLN bersedia membantu pengecekan kelistrikan Pos Pam dan Pos Yan Ketupat Musi Tahun 2024,” ucapnya
Lalu, perwakilan PT.Pertamina mengatakan, Pertamina akan menyiapkan agen siaga SPBG untuk mencegah kelangkaan tabung gas elpiji di Kabupaten Musi Rawas.
“Terdapat 219 pangkalan elpiji tanggal 11 kemarin sudah melaksaan extra droping ke agen2 elpiji di kabupaten dalam menyiapkan 24.080 tabung atau 10%, untuk 8 spbu di Kabupaten Musi Rawas ketersediaaan stok insyallah akan selalu di siapkan baik yang subsisi dan non susidi di Spbu Kab.Musi Rawas,” ucapnya
Kadis Pariwisata, untuk kegiatan Danau Aur sudah disiapkan 2 unit tenda dan panggung serta kelengkapan kesiapan Pos Yan Danau Aur, untuk kegiatan dekorasi diserahkan pihak Polres.
Untuk posko kesehatan sudah disiapkan 1 pos kesehatan di hari H, pasti sepi pengunjung akan ada pukul 12.00 WIB dan lonjakan akan terjadi H+2 dan H+3;
“Permalasahan yang sering terjadi kendala parkir bebas yang dimanfaatkan oleh oknum-oknum parkir liar. Sehingga akan dibuat lokasi parkir sehingga lebih tertata dan dapat pencegahan kemacetan biaya harga parkir akan ditetapkan sehingga tidak terdapat perbedaan biaya parkir,” tuturnya.(*)