BARITO UTARA (KALTENG), SUARA PANCASILA.ID –Pengurus Daerah Organisasi Ikatan Wartawan Online Kabupaten Barito Utara terpaksa harus melaksanakan musyawarah konsulidasi karena SK sudah berahir pada tahun 2024 Sedangkan perpanjangan yang di usulkan melalui Pengurus Wilayah Provinsi Kalimantan Tengah sampai hari ini belum diterbitkan.
Rapat konsilidasi dipimpin oleh Aryosi Jiono S.Pd selaku wakil ketua yang dihadiri 80 % Anggota pengurus internal serta dihadiri juga beberapa orang eksternal dan dihadiri Humas Dewan Adat Dayak Kabupaten Barito Utara yang dilaksanakan di Pondok Stadion Muara Teweh.
Dalam kata sambutanya Hison menyampaikan, “Berdasarkan petunjuk Pengurus IWO Pusat bahwa setelah aktif terbentuknya PW di Kalimantan Tengah, Segala kepengurusan terutama SK wajib diajukan ke PP melalui PW sehingga hasil musyawarah kita PD IWO Barito Utara pada ahir tahun 2023 dulu kami kirim ke PW namun sampai hari ini kita belum mendapatkan perpanjangan SK tersebut.
Oleh kerna itu pada hari ini 12 Pebuari 2025 Kepengurusan PD IWO Barito Utara ini kami serahkan kembali ke forum musyawarah konsilidasi untuk persiapan pemilihan ulang pengurus terbaru Periode 2025-2030 dan saya sangat berharap ada beberapa orang yang bersedia mengajukan untuk menjadi calon ketua sebelum kita bentuk panitia, sedangkan saya sendiri sudah seharusnya hanya menjadi anggota biasa lagi Tutur Hison
Ngeteno salah seorang wartawan senior TVRI selaku Eksternal juga menyampaikan harapanya, “Selaku sesama wartawan kita adalah satu keluarga dan dengan adanya keberadaan rekan-rekan IWO selama beberapa tahun ini kita merasa sama-sama bersinergi untuk memberikan kontribusi kemajuan Barito Utara melalui kontrol media sosial maka kami dari IJTI juga turut mendukung kebersamaan IWO yang ada di daerah kita. Papar lelaki yang akrap disapa Mas Teno.
Hal serupa disampaikan oleh Yudan Baya yang juga dari bagian Eksternal dari kalangan aktivis di Barito Utara, Selama adanya keberadaan IWO ada banyak pihak yang merasa terbantu sebagai penyeimbang dan independen adapun dalam hal organisasi bergejolak itu biasa dan menilai dari karya selama ini kami menyerahkan agar IWO Barito Utara ini tetap dipimpin saudara Hison paling tidak satu periode lagi terang Yudan.
Pada kehadiran yang sama, Mula yang biasa dipanggil Ola selaku Humas DAD Barito Utara juga menyampaikan pendapatnya “Mengambil kesimpulan dari pendapat teman-teman, bagaimana caranya supaya IWO di Barito Utara ini tetap di pegang saudara Hison, kita tidak bisa menutup mata selama ini bahwa IWO ini banyak memberikan kontribusi untuk kontrol pembangunan daerah dan kita tidak bisa membiarkan IWO ini mati yang mana semua anggota IWO itu dapat menyatukan persi dan menshet untuk saling melengkapi dalam satu lembaga menjadi sangat berpengaruh. Kata Ola.
Senior wartawan di Barito Utara Melki juga menyampaikan “IWO tetap harus ada karena selama ini kita sesama wartawan dari golongan apapaun sudah merasa saling melengkapi dan organisasi ini sangat baik dan bermanfaat selama di pimpin saudara Hison. Tutur Melki.
Hal itu juga disampaikan Didi Rosel dari media PATRA INDONESIA.COM ketua organisasi AWPI, Hison harus tetap menjadi ketua IWO Barito Utara, sekalipun beda organisasi selama ini dikepemimpinan beliau kami mampu bersinergi dengan baik begitu juga dengan semua kalangan . Ujar Didi
Pada Ahir musyawarah sebagaimana pernyataan dari semua anggota internal PD IWO Barito Utara yang hadir terutama Yurin selaku Bidang Humas. Hatri Bidang kesejahteraan Anggota, Hendryanus Aciang, Listia, Gusti Adiansyah, Roni Batur dan seluruh anggota bersepakat. Bahwa kami tetap meminta Pak Hison tetap menjadi ketua DPD IWO di Barito Utara sebagaimana biasanya bahwa kebaikan dan kestabilan serta kebijakan beliau selama ini terhadap kami sesama anggota juga masyarakat serta semua kalangan beliau masih kami harapkan dan kami masih cinta terhadap kepemimpinan Pak Hison.
Kami masih mencintai kepemimpinan Pak Hison paling tidak satu periode lagi, Kalau IWO ini jatuh ketangan orang lain kami takut organisasi yang sudah kami perjuangkan selama beberapa tahun ini disalah manfaatkan bahkan marwah IWO ini bisa tidak jelas. Ujar Hatri. Yurin.
Penulis : Yirin
