KOTA BEKASI (JABAR), SUARA PANCASILA.ID – Kadinsos (Kepala Dinas Sosial) Kota Bekasi mengatakan akan memasang video imbauan di sejumlah videotron demi mengajak warga tidak memberi uang kepada pengemis dan pengamen yang kerap mangkal di perempatan lampu merah.
Kepala Dinsos Kota Bekasi, Alexander Zulkarnain, menegaskan bahwa keterlibatan masyarakat sangat penting dalam menekan jumlah pengemis dan pengamen di kota ini.
“Kalau masyarakat tak ikut berperan dalam mengurangi aksi memberi sumbangan kepada pengemis dan pengamen, maka para pengemis dan pengamen akan terus menjamur di Kota Bekasi,” ujarnya kepada BksOL, Minggu sore (2/Mar/2025).
Menurutnya, sebagian besar pengemis dan pengamen bukan warga asli Bekasi, melainkan berasal dari luar daerah.
Setiap kali ditertibkan dan dipulangkan ke kampung halamannya, mereka kembali lagi ke jalanan.
“Oleh karena itu, kita harus serius menangani persoalan ini. Salah satu upayanya adalah menampilkan video ajakan di setiap videotron yang ada di Kota Bekasi agar warga tidak memberi uang kepada mereka,” jelasnya.
Sebelum diterapkan, langkah ini akan dikomunikasikan terlebih dahulu dengan Walikota dan Wakil Walikota Bekasi untuk mendapatkan persetujuan.
Alexander menambahkan bahwa berbagai upaya telah dilakukan, seperti pemulangan ke daerah asal, penampungan di rumah singgah, hingga pelatihan kemandirian.
Namun, karena pendapatan dari mengemis dan mengamen lebih besar dibandingkan pekerjaan lain, banyak dari mereka kembali ke jalan.
“Saya berharap masyarakat Kota Bekasi berkomitmen untuk tidak memberikan uang, dengan begitu, mereka akan meninggalkan jalanan dan memilih hidup mandiri,” pungkasnya.