NASIONAL,SUARAPANCASILA.ID- Direktorat Jenderal Komunikasi Publik dan Media (KPM) Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Kemkomdigi) kembali menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi (PPID) wilayah tengah Indonesia di Denpasar, Bali, guna mendukung Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029, khususnya Asta-Cita pertama Presiden Prabowo Subianto.
Kegiatan yang bertema “Transparansi Layanan Informasi Publik Untuk Percepatan Program Prioritas Nasional” tersebut bakal digelar pada Rabu, 20 Agustus 2025 di Bali Sunset Road Convention Center. Direktur Informasi Publik Ditjen KPM, Nursodik Gunarjo, diagendakan bakal menghadiri sekaligus membuka bimtek tersebut.
Berdasarkan surat undangan dan informasi yang diterima InfoPublik, Selasa (19/8/2025), Asta-Cita pertama itu menekankan pada penguatan ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM). Salah satu turunan strategis dari agenda tersebut adalah peneguhan nilai-nilai keterbukaan informasi publik sebagai fondasi dari tata kelola pemerintahan yang demokratis dan partisipatif.
Dijelaskan bahwa bimtek itu cukup penting dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusai (SDM) pengelola dan pelayanan informasi publik di Badan Publik.
Kegiatan itu tidak hanya bertujuan untuk memperkuat pemahaman teknis dan substantif SDM aparatur sipil negara (ASN) terkait pengelolaan informasi oleh PPID atau PPID Pelaksana, tetapi juga menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam mempercepat pencapaian Program Prioritas Nasional melalui pemberian layanan informasi publik yang transparan oleh PPID dan Pelaksana PPID.
Bimtek tersebut akan diikuti oleh Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) dari Kementerian, Lembaga, Dinas Kominfo kabupaten/kota, dan Dinas Kominfo Provinsi wilayah tengah Indonesia termasuk Provinsi Bali.
Karena itu, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali, Gede Pramana juga akan memberikan sambutan pada bimtek tersebut.
Sedangkan para narasumber yang bakal menjadi pemateri di acara bimtek antara lain, Kepala Biro Hukum, Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Muhammad Sumitro, Kepala Bagian Manajemen Pengelolaan Data dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Titi Susanti serta Ketua Komisi Informasi Provinsi Bali, Dewa Nyoman Suardana.
Kepala Biro Hukum, Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat ANRI akan mengangkat materi bertema “Praktik Pengujian Konsekuensi termasuk Penentuan Jangka Waktu Pengecualian”.
Pemateri lainnya, Kepala Bagian Manajemen Pengelolaan Data dan Layanan Informasi Kemenkeu akan menyuguhkan tema “Praktik Penyusunan Daftar Informasi Publik dan Klasifikasi Informasi Yang Dikecualikan”. Kemudian Ketua Komisi Informasi Provinsi Bali membawa tema “Optimalisasi Layanan Informasi Publik dan Penyelesaian Sengketa dalam Rangka Percepatan Program Prioritas Nasional”.
Sebagai bagian dari peningkatan partisipasi peserta, panitia juga menyediakan kuis interaktif menggunakan platform Kahoot, yang terbuka untuk seluruh peserta dengan hadiah menarik.
Kegiatan itu diharapkan mampu memperkuat kolaborasi antar-PPID dan memastikan pengelolaan informasi publik yang lebih transparan, akuntabel, dan inklusif, terutama terkait pengelolaan informasi dan dokumentasi pada Badan Publik.
SUMBER: infopublik.id