BARITO SELATAN (KALTENG) SUARAPANCASILA.ID – Pengurus Provinsi (Pengprov) Indonesia Beladiri Campuran Amatir (IBCA) Kalimantan Tengah terus mempersiapkan langkah strategis untuk memperkuat struktur kepelatihan dan kepengadilan pertandingan.
Dalam waktu dekat, IBCA Kalteng akan menggelar Penataran Wasit dan Juri (Tarwasjur) tingkat provinsi untuk cabang olahraga Mixed Martial Arts (MMA) Amatir.
Kegiatan ini merupakan bagian dari realisasi program kerja tahun 2025, yang difokuskan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam dunia MMA amatir di Kalimantan Tengah.
Ketua IBCA MMA Kalteng, H. Eddy Raya Syamsuri, mengatakan bahwa pelatihan ini menjadi kebutuhan mendesak, mengingat sejumlah event pertandingan MMA Amatir baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota akan segera digelar dalam waktu dekat.
“Dalam skala daerah, kita membutuhkan setidaknya 13 hingga 15 tenaga wasit dan juri, ditambah petugas administrasi pertandingan. Penataran ini penting agar semua event dapat berjalan sesuai standar teknis dan regulasi resmi,” ujar H. Eddy Raya Syamsuri, Selasa (5/8/2025) di Palangka Raya.
Menurutnya, pelatihan ini bukan hanya untuk mengisi kekurangan tenaga teknis, tetapi juga bagian dari upaya jangka panjang IBCA Kalteng dalam mencetak SDM yang profesional dan bersertifikat resmi.
“Wasit dan juri memiliki peran penting dalam menjaga objektivitas dan keselamatan atlet selama bertanding. Maka, penataran ini akan kami laksanakan dengan standar nasional, melibatkan narasumber berpengalaman,” tegas Eddy.
Pengprov IBCA Kalteng juga mengundang seluruh Pengurus Cabang (Pengcab) IBCA kabupaten/kota se-Kalteng untuk turut serta dalam kegiatan ini, dengan mengirimkan peserta terbaik dari wilayah masing-masing.
Dengan digelarnya Tarwasjur ini, IBCA Kalteng berharap bisa menjamin kelangsungan kompetisi yang lebih profesional dan menjunjung tinggi sportivitas, sebagai bagian dari pengembangan olahraga MMA Amatir yang semakin diminati di Kalteng.
