Opini:
Oleh :Juang Muhammad Nur Juanda, SH
Kebenaran tidak pernah mati… Kebenaran hanya di distorsi, di zaman 2025 akan terjadi hal massal akan pengumpulan data atau bisa di bilang tahun 2025 adalah zama agregasi atau aggregate apakah arti itu ? Aggregate adalah pengumpulan data… Data benar,salah,nyata, tak nyata semuanya akan terkumpul menjadi satu dengan batuan ai dan juga dengan sebanyak banyaknya data data yang masuk…. Makanya tahun 2025 bisa di bilang tahun fabrikasi kebenaran… Kemudian 2026 akan menjadi tahun verivikasi yang setelah terjadinya semua pengumpulan data akan terjadi verivikasi massal dari seluruh negara negara di dunia ini… Jadi tahun 2026 akan menjadi zaman verivikasi dan kemudian 2027 akan menjadi zaman kebenaran yaitu Truth….. Dalam ketiga zaman ini jurnalis akan bekerja untuk segala aspek 2025 mereka mengumpulkan data sebanyak banyaknya 2026 mereka memverifikasi data data yang sudah di kumpulkan dan 2027 mereka menyajikan hasil jerih payah mereka dengan kebenaran absolut… “The true price of truth is anything that the lie protect” “harga kebenaran adalah apapun yang kebohongan itu tutupi” jadi seorang jurnalis yang memiliki pendirian memiliki integritas, etika, moral dan jiwa kejujuran merupakan journalis yang siap untuk mati demi kebenaran di karenakan jika kamu mau menjadi jurnalis kamu harus berani dan siap untuk membongkar kebenaran yang sesungguhnya… Seorang journalis yang hebat bagus dan berwibawa adalah journalis dan wartawan yang siap mati demi kebeneran demi nilai nilai yang dia agungunkan bukan demi uang semata atau demi followers atau demi ketenaran… Integritas journalis di zaman 2025 adalah journalis yang berain mati demi kebenaran.
Analisis mengenai Integritas Jurnalistik di tahun 2025 dalam menghadapi era fabrikasi kebenaran palsu, disusun dari perspektif Juang Muhammad Nur Juanda, dengan mengintegrasikan pengamatan terhadap teknologi, filosofi persepsi, dan tantangan sosio-politik.
Integritas Jurnalistik 2025: Arkeologi Kebenaran di Era Realitas Sintetis










