Jalan Rusak Dan PJU Minim Jadi Momok Warga Dusun Precet Desa Sumbersekar Dau.

KOTA MALANG, SUARAPANCASILA.ID -Kerusakan jalan di Dusun Precet, Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang kian parah. Padahal merupakan akses utama menuju ke Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

Sebelumnya jalan beraspal yang dijadikan akses oleh warga dalam melakukan aktivitas sehari-sehari. Namun seiring berjalanya waktu, makin lama makin rusak.

Sejumlah titik didapati mengelupas sehingga mengakibatkan lubang. Disisi lain permukaan jalan juga tidak rata alias bergelombang. Mirisnya lagi Penerangan Jalan Umum (PJU) kurang menunjang.

Bacaan Lainnya

Terkait persoalan ini dibenarkan Kades Sumbersekar Ririn Catur Kurniasasi. Dia menyebutkan infrastruktur jalan desa yang rusak sepanjang 1 Kilometer dengan lebar 3 meter. Lebih parahnya lagi kalau malam sekitar lokasi nampak gelap gulita karena tidak adanya PJU.

“Meski massa jabatan saya baru sebagai Kepala Desa baru satu tahun ini, menggantikan petahanan. Segala upaya telah kami lakukan dengan pengajuan perbaikan Jalan berikut dengan 40 titik PJU disekitar lokasi,”tutur Ririn sapaan akrabnya saat di konfirmasi awak media Minggu,(16/6/2024).

Ririn mengaku untuk pengajuan bantuan ke Pemkab Malang tidak mudah, dikarenakan merupakan akses desa belum K1 ( Jalan Kabupaten).

“Kalau pengerjaan menggunakan anggaran Dana Desa saya kira tidak mencukupi. Mengingat banyak yang menjadi skala prioritas, semisal setiap tahun per dusun ada pembangunan baik jalan usaha tani maupun yang masuk dusun-dusun itu,”lanjutnya.

Disamping itu tidak dipungkiri bahwa Pemdes Sumbersekar sudah menjalin komunikasi dengan UIN, tapi selama setahun ini belum ada tindak lanjut.

“Tahun lalu kita sudah berkomunikasi dengan UIN tapi hingga sampai detik ini belum ada realisasinya. Padahal akses jalan ini selalu dilewati truck bermuatan berat material untuk pembangunan proyek di UIN. Jadi intinya CSR nya belum ada sama sekali,”ungkapnya.

Persoalan yang terjadi diceritakan Ririn sempat membuat warga akan melakukan aksi demo dengan menutup jalan. Namun upaya tersebut berhasil diredam Pemdes.

“Semoga apa yang dikeluhkan segera ada tindak lanjutnya untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Semisal kecelakaan disebabkan jalan rusak dan PJU kurang maksimal,”jelasnya.

Disinggung tentang rencana adanya bantuan Pemkab Malang yang akan disalurkan ke Kecamatan Dau senilai 10 Milyar. Ririn membenarkan hal itu informasi akan dibagikan ke 10 desa.

“Kalau bantuan dari Pemkab sudah terealisasi akan segera kami alokasikan untuk pembangunan infrastruktur. Diantaranya jalan tembus arah precet menuju Junrejo, yang saat ini masih bentuk tanah,”jabarnya.

Kemudian akan difungsikan untuk pembangunan gorong-gorong di seputar Jalan Kabupaten (K1) dan pengaspalan jalan di kampung Dokar, karena tenpat wisata.

“Semoga segera terealisasi agar masyarakat lebih sejahtera dan makmur.Aktivitas sehari – hari lancar tanpa ada kendala,”pungkasnya.

 

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *