Pelaihari(KALSEL), SUARA PANCASILA.ID – Pagi yang cerah, halaman Kantor Bupati Tanah Laut tak sekadar menjadi tempat baris-berbaris, tetapi panggung perenungan kolektif bagi para abdi negara. Senin, 28 Juli 2025, dalam apel gabungan jajaran Pemerintah Kabupaten Tanah Laut, Bupati H. Rahmat Trianto menyuarakan pesan yang tajam sekaligus menohok: tentang pentingnya disiplin, integritas, dan kesadaran akan amanah sebagai aparatur sipil negara (ASN).
Dalam apel yang dihadiri oleh Wakil Bupati HM Zazuli, Pj. Sekretaris Daerah, para asisten, kepala OPD, hingga ASN lintas instansi, Bupati menyampaikan bahwa tugas sebagai ASN bukan sekadar rutinitas birokrasi, tapi tanggung jawab moral terhadap publik yang membayar gaji mereka melalui pajak.
“Jangan hanya menuntut hak dan memperbesar jabatan, tapi laksanakan kewajiban dengan sungguh-sungguh. Rezeki yang kita bawa pulang berasal dari uang rakyat, maka bekerjalah dengan amanah,” ujar Rahmat Trianto tegas, disambut hening yang mengendap di antara barisan peserta apel.
Tak berhenti di situ, Bupati juga menyinggung persoalan kedisiplinan dan moralitas yang belakangan menjadi sorotan publik. Menurutnya, banyak masalah yang timbul bukan karena keadaan, tapi karena kesalahan dalam memilih sikap.
“Seringkali yang membuat kita tergelincir bukan karena takdir, melainkan karena pilihan yang salah dalam hidup. Maka jagalah integritas, karena itu benteng terakhir ketika jabatan dan kekuasaan diuji,” ucapnya, menyisipkan perenungan yang dalam.
Bupati Rahmat juga menekankan pentingnya solidaritas dan komunikasi yang baik dalam rantai birokrasi. Ia menyindir budaya saling lempar tanggung jawab yang masih kerap ditemukan di lapangan.
“Kepala dinas jangan abai pada kabid, kabid perhatikan staf. Jangan lempar tugas lalu tak pernah dicek. Kelalaian seperti itu bisa menjadi jerat hukum,” katanya, menyampaikan pesan kepada seluruh pemangku jabatan.
Dalam kesempatan yang sama, apresiasi pun diberikan kepada desa dan kelurahan berprestasi yang telah membawa harum nama Kabupaten Tanah Laut, baik di tingkat provinsi maupun nasional. Bupati berharap capaian tersebut bisa menjadi pelecut semangat bagi wilayah lainnya untuk terus berinovasi sesuai potensi masing-masing.
Menjelang akhir sambutan, Bupati mengajak seluruh ASN untuk ikut menyukseskan agenda-agenda besar daerah yang akan datang, seperti peringatan HUT Kemerdekaan RI, Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), serta Hari Jadi Kabupaten Tanah Laut.
“Korpri bukan milik satu-dua OPD, tapi tanggung jawab kita bersama. Mari kita jaga semangat pengabdian ini, bukan hanya saat ada upacara, tapi dalam setiap kerja harian kita,” pungkasnya, menutup amanat pagi itu dengan nada harap sekaligus teguran halus.
Dalam suasana yang penuh kesadaran dan harapan itu, pesan Bupati mengendap sebagai pengingat bahwa menjadi ASN bukan sekadar soal status, melainkan panggilan untuk melayani, menjaga integritas, dan menumbuhkan kepercayaan masyarakat.(suarapancasila.id-foto:ist/diskominfostasantala)