SAWAHLUNTO, SUARAPANCASILA.ID – Bupati Tanah Datar diwakili Asisten Setda Tanah Datar Elizar, SH, buka peningkatan kapasitas jurnalisme bagi Pengurus dan Anggota PWI Tanah Datar di Khas Hotel Sawahlunto, Jumat (22/12/2023).
Pembukaan Peningkatan Kapasitas Jurnalisme itu dihadiri Ketua PWI Sawahlunto Indra Yosef dan Ketua PWI Tanah Datar Yuldaveri.
Ketua PWI Tanah Datar Yuldaveri dalam laporannya menyebutkan kegiatan peningkatan kapasitas Jurnalisme ini akan berlangsung selama dua hari dengan menghadirkan narasumber Ketua PWI Sawahlunto Indra Yosef, yang membahas tentang kebesaran Adinegoro dari Sawahlunto untuk pers nasional. Wartawan senior Sumatera Barat Yurnaldi dan Eko Yanche Edrie.
Karena dalam zaman yang terus berubah dan melaju cepat ini, wartawan harus senantiasa meng-update ilmu pengetahuan dan keterampilan.
Ilmu baru terus bermunculan, maka perlu ada semangat untuk menambah pengetahuan. PWI Tanah Datar berkomitmen meningkatkan kapasitas SDM pengurus dan anggota, di antaranya dengan menggelar berbagai pelatihan.
Tahun ini PWI Tanah Datar mendapat dukungan dana hibah dari Pemkab Tanah Datar, sehingga serangkaian pelatihan dapat terselenggara.
Untuk itu, Yuldaveri menyebut, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada pimpinan dan anggota DPRD, Bupati, dan seluruh jajaran yang telah memberi dukungan.
Ketua PWI Sawahlunto Indra Yosef menyampaikan apresiasi kepada PWI Tanah Datar yang memilih Kota Sawahlunto menjemput spirit Adinegoro langsung ke negeri asalnya; Sawahlunto. Tepatnya di Talawi.
Pembicaraan tentang Adinegoro, tegasnya, tidak akan kunjung habis-habisnya. “Dari Sawahlunto, mari terus kita suarakan semangat Adinegoro. Sama-sama kita suarakan sampai dengan tujuan kita tercapai, yakni ditetapkannya Adinegoro sebagai pahlawan nasional,” ujar Indra Yosef.
Bupati Tanah Datar Eka Putra, yang diwakili Asisten I Setda Elizar mendukung semangat PWI Tanah Datar menjemput spirit Adinegoro, secara berkesinambungan dalam rangka meningkatkan kapasitas profesi.
“Semoga memberi pencerahan. Program ini sangat strategis, karena dapat meningkatkan ilmu, membangkitkan semangat perjuangan, dan menghadirkan jurnalis profesional. Menjadi anggota PWI harus dibekali kemampuan seimbang, terus berupaya meningkatkan pengetahuan, dan keterampilan,” katanya.
PWI telah memainkan peran penting di Indonesia, dan secara khusus di daerah berjuluk Luhak Nan Tuo itu. Pemkab Tanah Datar, tegasnya, tak bisa lepas dari insan media, karena memegang peran penting dalam mengembangkan informasi yang akurat dan terpercaya di masyarakat.
Kebebasan berekspresi, ujarnya, menjadi dasar penting dalam kehidupan berdemokrasi. Setiap anggota PWI Tanah Datar, menurut bupati, mesti mampu menjadi pewarta kebenaran dan kenyataan, aktual, seimbang dan menyuarakan kepentingan masyarakat, sehingga dinamika demokrasi semakin mantap.
Pers, juga memperkenalkan ide-ide baru kepada masyarakat dan memihak kepentingan publik. Untuk itu, tegasnya, kerjasama dengan semua pihak perlu terus ditingkatkan . (*)