KOTA MALANG (JATIM), SUARAPANCASILA,ID-Dengan menekuni usaha jualan celana kolor, Perempuan asal Malang Selatan mampu meraup income 10 juta tiap bulan.
Arum Puspita Sari Mahasiswi Universitas Negeri Malang (UM) semester 6 memulai usaha sejak lulus SMA. Ketika berbarengan Covid-19 melanda negeri ini.
“Saat Covid-19 semua serba daring dan online, jadi saya manfaatkan untuk berjualan dimulai kayak reseller gitu. Seiringnya waktu berkembang dan akhirnya mencoba produk baru. Awalnya celana kolor, Alhamdulillah berjalan sampai sekarang,” tutur Arum saat ditemui media di Nowhere Coffe, Jl. Veteran, Sumbersari, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Minggu (09/02/2025).
Lebih menariknya untuk motif kurang lebih ada 100, ada best seller. Penjualan hingga sekarang sudah tembus 10.000 pcs.
“Kita itu jualnya murah banget harga satu potong celana 12.500 sasaran anak muda. Terlintas di benak saya awal bikin produk itu bisa bikin unisex, sehingga bisa dipakai cewek maupun cowok,” tambah Mahasiswi jurusan ekonomi pembangunan ini.
Kembali dijelaskannya, strategi pemasaran via online melalui shoope dan tik tok Shopp karena sudah tersistem.
“Kedepan pingin punya tempat usaha seperti home store. Dikarenakan pembeli dari shopps dan tik tok shopp tanya apa ada toko offline nya,” ungkap Arum.
Dunia usaha yang digelutinya juga melibatkan dua penjahit rumahan di Madyopuro serta Singosari.
“Jadi sejak awal kita sudah gandeng dua penjahit rumahan. Di Madyopuro bahan khusus crincle, juga buat baju kayak setelan gitu. Kalau di Singosari khusus celana , sprei, bahan dan lain lain,” jelasnya.
Kemungkinan kedepan pengembangan sprei karena banyaknya permintaan , mayoritas anak kos.
“Usai kuliah pingin mengembangkan bisnis di Kota Malang. Alhamdulillah orang tua mendukung. Semoga bisa membuka lapangan pekerjaan serta memperkerjakan banyak orang,” pungkasnya.
Pewarta : Doni Kurniawan
Editor : Denny W
