Kadis Kesehatan Kabupaten Asahan Diduga Memotong Anggaran BOK 20%

ASAHAN(SUMUT),SUARAPANCASILA.ID | Terkait aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Satuan Pelajar Mahasiswa Ikatan Pemuda Karya (Sapma IPK) Kabupaten Asahan tentang adanya menyelewengan anggaran dana Biaya Oprasional Kinerja di Dinas Kesehatan Asahan, (BOK) senilai 18 Miliyar tahun anggaran 2024 yang diduga dilakukan pemotongan sebanyak 20% oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan.

Diketahui bahwa dugaan tersebut sudah dilakukan pemeriksaan oleh inspektorat Asahan namun sangat disayangkan jika Kepala Dinas Kesehatan Asahan Hari Sapna masih menjabat seharusnya Bupati Asahan sudah memberikan sanksi tegas terhadap Kadis Kesehatan.

Hal tersebut disampaikan oleh Nanda Saragi Ketua Sapma DPD IPK Asahan dalam keterangannya pada awak media,Sabtu (28/9/2024).

Bacaan Lainnya

“Kami meminta inspektorat Asahan segera melakukan penindakan terkait adanya dugaan pemotongan biaya BOK yang dilakukan oleh Kadis Kesehatan,”ucap Nanda Erlangga.

Lanjutnya, bahwa BOK diduga tidak direalisasikan dengan baik dimana anggaran sebanyak 18 M tersebut direalisasikan ke setiap Puskesmas dan Pustu di Asahan namun hal tersebut diduga dipotong oleh Kepala Dinas.

“Kita pun heran Aparat Penegak Hukum terkesan diam tentang adanya anggaran yang dipotong ini tentunya ini sangat merugikan negara,”beber Nanda Erlangga.

Ia mengatakan aka melakukan aksi unjukrasa ke Kantor Bupati Asahan dan Dinas Kesehatan Asahan mempertanyakan sampai dimana proses laporan dan tuntutan mereka tentang realisasi BOK Dinas Kesehatan Asahan.

Amin Harahap/Tim

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *