SAWAHLUNTO (SUMBAR) SUARA PANCASILA.ID –Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol. Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta, meresmikan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Yayasan Kemala Bhayangkari 17 Polres Sawahlunto di kompleks Mapolres Sawahlunto pada Rabu (3/9/2025).
Kapolda Gatot menekankan pentingnya percepatan penambahan jumlah dapur MBG di daerah. “Saya minta ada penambahan 1 SPPG agar pembagian MBG bisa menjangkau sekolah-sekolah yang belum mendapat,” tegasnya.
SPPG MBG di Santur, Kecamatan Barangin, telah menyalurkan 2.000 porsi makanan bergizi untuk anak-anak sekolah. Makanan disajikan menggunakan food tray yang higienis, dengan sasaran siswa mulai dari TK, SD, SMP, hingga MTsN.
Walikota Sawahlunto Riyanda Putra menyatakan apresiasinya terhadap langkah Polda Sumbar yang menghadirkan dapur MBG pertama di kota itu. “Kami di Pemko Sawahlunto siap bersinergi untuk memperluas jangkauan program MBG. Anak-anak adalah aset masa depan kita, pemenuhan gizi mereka sama pentingnya dengan kualitas pendidikan yang mereka terima,” ujar Riyanda.
Dalam kesempatan wawancara, Kapolda mengungkapkan bahwa untuk saat ini dapur SPPG MBG Kemala Bhayangkari memberikan pelayanan kepada kurang lebih 2.000 penerimaan manfaat yang akan berkelanjutan hingga mencapai total 3.500.
“Kita harapkan kehadiran SPPG yang dikelola oleh Yayasan Kemala Bayangkari Polres Sawahlunto ini, bisa menjadi trigger, menjadi pemicu dan pemacu bagi yang lainnya,” ucap Irjen Pol. Gatot Suryanta.
Kapolda juga menyatakan bahwa targetnya berdiri 6 SPPG di Sawahlunto, dan meminta pemerintah Kota Sawahlunto untuk merealisasikan pembangunan 5 SPPG lagi. “Saya yakin beliau dengan pemerintahnya, akan berkomitmen sehingga program Presiden ini segera dapat dirasakan oleh penerima manfaat,” papar Kapolda.
Pasokan bahan yang digunakan diutamakan adalah produk lokal seperti sayur, daging, telur, dan lain-lain. “Jadi tidak mengambil bahan dari luar daerah. Tentunya perlu kerjasama, saling mendukung, saling mengawasi, saling menguatkan sehingga aktivitas dapur MBG ini bisa memberikan efek bagi petani, pedagang, ataupun pelaku UMKM lokal,” cakapnya.
Keberadaan SPPG ini juga membuka lapangan pekerjaan baru, dengan mempekerjakan 47 orang dengan gaji minimal 100 ribu per hari. Selain gaji, para pekerja juga didaftarkan pada program BPJS.
Walikota Sawahlunto, Riyanda Putra, menyatakan bahwa Pemerintah Kota Sawahlunto sangat mendukung program ini. “Kami dari pemerintah Kota Sawahlunto pasti sangat mendukung dan mengucapkan terima kasih pada Kapolri melalui bapak Kapolda beserta jajaran dan juga Kepolres Kota Sawahlunto,” ucap Riyanda.
Usai peresmian, kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke salah satu penerima manfaat yaitu Sekolah Rabbani di Dusun Kayu Gadang, Desa Santur Kota Sawahlunto.
