Kapolres Kerinci Akan Tindak Tegas Pelaku Penimbun Bahan Pokok

SUNGAI PENUH (JAMBI), SUARAPANCASILA.ID – Polres Kerinci bersama Pemerintah Kota Sungai Penuh dan Wakil Ketua DPRD Kota Sungai Penuh disertai stakeholder terkait menggelar inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Tradisional Tanjung Bayure Kata Sungai Penuh,

“Sidak kepasar ini dilakukan dalam rangka meninjau dan memastikan bahwa harga dan ketersediaan stok kebutuhan bahan pokok, menjelang bulan puasa ramadhan dan menyelang Indul Fitri 1446 H tahun 2025 tetap aman bagi masyarakat

“Rombongan Kapolres Kerinci AKBP Arya Tesa Brahmana,S.I.K, melakukan sidak didampingi Wakil Ketua DPRD Kota Sungai Hardizal, Sekda Alfian, Kadis Perindag serta Tim Pengedalian Harga Kota Sungai Penuh dan beberapa anggota DPRD Kota Sungai Penuh..

Bacaan Lainnya

“Seperti dijelaskan Kapolres Kerinci AKBP Arya Seya Brahmana, selain kita memantau harga, sidak ini juga bertujuan mengantisipasi kemungkinan adanya pihak-pihak melakukan penimbunan bahan pokok serta kebutuhan lainnya yang dapat menyebabkan terjadinya kelangkaan di pasaran’’Jelas Kapolres

‘’Kapolres Kerinci, AKBP Arya Tesa Brahmana, menegaskan bahwa pihak Kepolisian Resort Kerinci, akan menindak tegas setiap pelaku penimbunan kebutuhan bahan pokok dibulan Ramadhan maupun menjelang Idul Fitri 1446 H.

“Ia kami akan memberikan tindakan tegas kepada oknum yang memanfaatkan momen dengan sengaja melakukan penimbunan bahan pokok di bulan ramadhan dan menjelang Idul Fitri, bertujuan untuk meraup keuntungan pribadi dengan cara yang merugikan masyarakat,”ungkap kapolres Kerinci AKBP Arya Tesa Brahmana, kepada awak media, Jum’at (28/2/20225 ).

Tindak tegas ini diambil guna memberikan efek jera kepada pelaku lainnya, mengingat penimbunan kebutuhan bahan pokok biasanya terjadi baik menjelang bulan suci Ramadhan maupun menjelang hari raya Idul Fitri.

“Selain itu, Kita juga mengingatkan masyarakat untuk tidak memanfaatkan momen pasar murah dengan membeli barang dalam jumlah besar untuk dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi, demi mendapatkan keuntungan pribadi yang tidak wajar,”ujarnya

Berdasarkan pantauan yang dilakukan pihaknya di sejumlah distributor besar dan pasar tradisional yang ada di kota Sungai Penuh ,kondisinya masih mencukupi dan situasinya masih normal,dengan adanya operasi pasar yang dilakukan instansi terkait di Kota Sungai Penuh, diharapkan harga dan stabilisasi pasokan kebutuhan bahan pokok dapat terjaga.

“Kendati demikian, yang kita kuatirkan, dengan kondisi cuaca yang cukup exkrim yang ditandai tingginya curah hujan, bila terjadi longsor yang dapat menibun badan jalan, kondisi demikian dapat saja terganggu pasokan kebutuhan masyarakat Kota Sungai Penuh maupun Kabupaten Kerinci, seperti minyak goreng, Tepung, Kelapa, gula, BBM dan lainnya.’’Jelas Kapolres.

‘’Dikesempatn ini, menghibau kepada instansi terkait yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPU-PR), untuk selalu bersiaga mepersiapkan alat beratnya bila terjadi longsor seperti dijalan Nasional Via Pesisir Selantan, Jalan Nasional dalam wilayah Kecamatan Batang Meragin.’’Ujarnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *