ASAHAN(SUMUT),SUARAPANCASILA.ID | Hendra Syahputra Ketua DPC LSM Pemuda Mandiri Peduli Rakyat Indonesia (PMPRI) Kabupaten Asahan menduga Kapolsek Pulo Raja sengaja melindungi lokasi judi tembak ikan.
Selasa 02/09/2025,Suarapancasila.id bersama Tim investigasi LSM PMPRI Asahan turun ke wilayah asahan atas dalam rangka mengecek apakah game judi tembak ikan yang berada di Wilayah Hukum (Wilkum) Polsek Pulo Raja sudah benar-benar bersih.
Iyus (40) warga Dusun V Desa Rahuning I Kecamatan Rahuning yang ditemui Tim Investigasi di rumahnya mengatakan
“Saya meminta kepada Aparat Penegak Hukum (APH) untuk segera menutup lokasi game judi tembak ikan yang berada di rumah Darminah (Aceh)”
Karena dengan bukanya kembali game judi tembak ikan di desa kami ini membuat peredaran narkoba marak kembali,ucap iyus
Hendra Syahputra Ketua DPC LSM Pemuda Mandiri Peduli Rakyat Indonesia (PMPRI) Asahan geram melihat pemilik meja judi tembak ikan yang merasa kebal hukum,karena dia merasa di back up APH dan sudah menyetor kepada petugas.
Selanjutnya,Hendra Syahputra mengatakan kinerja Kapolsek Pulo Raja menjadi sorotan DPC LSM PMPRI Asahan dan meminta agar IPTU.Anwar Sanusi Simanjuntak menjalankan tugasnya sesuai tupoksinya sebagai penegak hukum bukan menjadi pelindung bagi pelanggar hukum,tegas Hendra.
AKBP. Revi Nurvalepi,SH.SIK.MH Kapolres Asahan kita minta agar mengingatkan kepada anggotanya agar merespon cepat aduan dari masyarakat tentang keberadaan mesin penghancur ekonomi keluarga,karena razia yang dilakukan personil polsek pulo raja beberapa hari yang lalu diduga kuat hanya formalitas,tutup Hendra.
IPTU.Anwar Sanusi Simanjuntak yang dikonfirmasi Sumut24jam.com melalui pesan chat wa menanyakan tentang lokasi judi tembak ikan yang masih buka tidak membalasnya sampai berita ini diterbitkan keterangan darinya tidak ada.(AH)