Kota Malang (Jatim), Suarapancasila.id-Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kota Malang melaksanakan senam dan jalan sehat pagi di Car free Day, Jalan Besar Ijen, Oro-Oro Dowo, Klojen, Kota Malang, Minggu, (13/11/2024).
Selain itu, Kegiatan yang melibatkan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Srikandi dan Koti Mahatidana PP Kota Malang ini, juga melaksanakan kerja bakti di Simpang Balapan tepatnya berada tepat di monumen Hamid Rusdi.
Ketua MPC PP Kota Malang Ripkianto, ST, MT, melalui bendehara nya Mirza Noeris B, S.AP menyampaikan kegiatan yang berlangsung dalam rangkaian menjelang HUT Ke-65 Pemuda Pancasila yang tepat jatuh pada 28 Oktober 2024.
“Menjelang puncak acara peringatan HUT Ke-65 Pemuda Pancasila, Kami memang mengadakan berbagai macam kegiatan salah satunya di Car Free Day ini,” ucapnya.
Selain menanamkan pola hidup sehat, Mirza juga berkeinginan menumbuhkan semangat peduli lingkungan salah satunya dengan kerja bakti di Monumen Hamid Rusdi.
“Alasan kita melaksanakan kerja bakti di monumen Hamid Rusdi, karena tempat ini mempunyai sisi historis. Semasa hidupnya, beliau adalah salah satu sosok kstaria yang punya andil besar dalam memperjuangkan kemerdekaan RI khususnya di Malang,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Mirza bercerita singkat sejarah keberadaan patung Hamid Rusdi di Simpang Balapan.
“Patung ini sudah ada dan diresmikan di Malang sejak tanggal 10 November 1975, bertepatan dengan Hari Pahlawan. Awalnya, patung ini terletak pada persimpangan Jalan Arjuna dan Semeru,” ulasnya.
Karena saat itu pemerintah ingin mengabadikan pencapaian Malang atas Piala Adipura untuk yang ke-5 kalinya, Kembali diterangkan Mirza Patung Hamid Rusdi digantikan oleh Monumen Adipura.
“Setelah persimpangan Arjuna dan Semeru bergeser akhirnya Patung Hamid Rusdi di pindah dan resmikan ke Simpang Balapan 10 November 1991,” imbuhnya.
Maka dari itulah, Mirza berkeingan menumbuhkan semangat patriotisme kepada keluarga besar PP Kota Malang, serta tidak lupa akan sejarah.
“Intinya, kita jangan sampai lupa sejarah. Dimana bangsa yang besar adalah mereka yang menghargai jasa-jasa perjuangan para pahlawannya,” pesan Mirza.
Sementara itu, Ketua DPC Srikandi PP Kota Malang Kiky Tutik Srikandi menjelaskan meski taman Hamid Rusdi tergolong RTH pasif, sekelilingnya masih memberi nilai manfaat lebih bagi warga dan komunitas.
“Lantaran tidak bisa di akses dan nikmati secara dekat, sekeliling taman masih memberi manfaat aktif bagi masyarakat maupun komunitas dalam berkegiatan, Salah satunya setiap Minggu adanya Car Free Day. Sehingga perputaran ekonomi kerakyatan terus berputar, ini yang harus ditingkatkan serta pertahankan,” pungkas Kiky.