Jakarta – Penyanyi Celine Dion masih berjuang melawan stiff person syndrome (SPS) yang diidapnya. Dari kabar terakhir, Celine rutin melakukan pengobatan untuk bisa beraktivitas kembali.
Penyakit stiff person syndrom atau sindrom orang kaku itu telah diidapnya sejak 2022 lalu. Kondisi tersebut membuat Celine terpaksa harus membatalkan dan menunda beberapa konser yang sudah dijadwalkan sebelumnya.
Saudara perempuan Celine, Claudette Dion, akhirnya mengungkap gejala awal yang dialami wanita 55 tahun itu. Dalam sebuah wawancara, ia mengatakan ada beberapa tanda-tanda SPS yang dirasakan Celine.
Alami Kram Kaki di Tahun 2022
Claudette mengatakan gejala awal yang dialami Celine adalah kram kaki di tahun 2022. Ia mengatakan kram yang muncul itu seperti kelainan kaki, yang menyebabkan kejang otot di kakinya.
Menurut Stiff Person Syndrome Foundation, kejang otot adalah tanda khas SPS. Kejang yang dialami seperti kekakuan berlebihan, nyeri yang melemahkan, dan kecemasan kronis.
Kejang otot akibat SPS bisa sangat parah sehingga dapat menyebabkan dislokasi sendi dan patah tulang. Penyakit ini bahkan dapat menyebabkan pasien kecacatan, tidak bisa tidur, hingga harus menggunakan kursi roda.
Kejang yang Berpengaruh pada Pita Suara
Dalam pengumuman videonya pada Desember 2022 di Instagram, Celine berbicara tentang masalah ini. Ia mengatakan bahwa kejang tersebut mempengaruhi kehidupannya termasuk saat dia sedang bernyanyl.
Namun, kejang yang dialami Celine semakin parah. Claudette mengatakan kondisi itu membuat Celine tidak bisa mengontrol ototnya, termasuk pita suara dan otot pada jantungnya.
Claudette mengatakan Celine telah bekerja keras selama ini. Mungkin karena terlalu keras, itu semua berpengaruh pada kariernya. Dalam wawancara tersebut, Claudette mengatakan tidak ada banyak penelitian tentang stiff person syndrom. Masih belum ada terapi resmi untuk mengatasi penyakit itu.
“Karena kasusnya hanya satu dari sejuta, para ilmuwan belum melakukan banyak penelitian karena penyakit ini tidak berdampak pada banyak orang,” kata Claudette.
Akibat diagnosisnya, Celine awalnya hanya menunda pertunjukannya. Tetapi, tur dunianya itu akhirnya dibatalkan dan membuat karier Celine sebagai penyanyi terhenti.
Menurut Johns Hopkins Medicine, tidak ada terapi yang bisa mengatasi penyakit ini. Perawatan yang didapatkan hanya bisa
meminimalkan keparahan gejala, umumnya melalui pelemas otot atau obat kecemasan
Sao/kna