BANYUMAS, SUARAPANCASILA.ID –Keren!! demikian kata yang pas dan cocok sebagai apresiasi dan dukungan atas pencapaian SD Negeri 1 Sambirata sukses raih Kejuaraan dalam ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Kecamatan Cilongok. Kamis, 18 April 2024 kemarin di komplek SDN 1 Pageraji, Desa Pageraji, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Semangat dalam berlatih menjadi kunci suksesnya kontingen FLS2N SDN 1 Sambirata pada Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Kecamatan Cilongok. Itu terbukti dengan berhasil menyabet kejuaran dibeberapa cabang lomba. Cabang yang dilombakan antara lain ada Seni Tari, Pantomim, Menyanyi Tunggal, Seni Kriya, dan Gambar Bercerita.
“Anak-anak begitu semangat dalam berlatih, mereka rela mengorbankan waktu mereka dimana teman-temannya pulang lebih awal ketika bulan Ramadhan, tetapi mereka harus berlatih sampai sore ditengah-tengah melaksanakan ibadah puasa. Tentu, itu tidak terlepas dari dukungan serta doa orang tua dan Bapak/Ibu guru pembimbing,” Ucap Ismanto selaku Kepala Sekolah.
Kejuaraan yang berhasil diraih SDN 1 Sambirata dalam ajang ini antara lain; Juara 1 Lomba Seni Tari, Juara 1 Lomba Menyanyi Tunggal, dan Juara Harapan 3 Lomba Pantomim. Dengan hasil tersebut maka Cabang Lomba Seni Tari dan Menyanyi Tunggal akan kembali bertanding di FLS2N tingkat Kabupaten Banyumas yang akan dilaksanakan pada Rabu, 24 April 2024 mendatang.
Unik Sayekti selaku pembimbing Seni Tari bersyukur atas hasil yang diraih saat ini, dari proses berlatihnya anak-anak mereka bisa berhasil membuktikan dengan menjadi yang terbaik di tingkat kecamatan.
“Setelah ini kami harus persiapan yang lebih matang untuk menghadapi lomba di tingkat kabupaten yang waktunya tidak lama lagi. Mudah-mudahan anak-anak selalu termotivasi untuk berlatih lebih giat lagi,” ungkap Unik.
Dodi Sulistiono, salah satu guru di SDN 1 Sambirata berharap kejuaraan di tingkat kecamatan menjadi pemicu kuat untuk semakin giat berlatih siapkan lomba di tingkat selanjutnya.
“Mudah-mudahan hasil ini menjadi motivasi bagi siswa-siswa yang lain, terutama siswa kelas rendah yaitu sebagai generasi penerus dari kakak-kakak kelasnya,” imbuh Dodi Sulistiono.(*)
