BADUNG,SUARAPANCASILA.id-Ketua DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti menerima audiensi belasan pekerja dari Serikat Pekerja Mandiri (SPM) Angkasa Pura di Gedung Dewan.Para pekerja dari PSM ini mengadukan permasalahan yang selama ini berlarut-larut menimpa para pekerja SPM yang bertugas di Angkasa Pura.
Dalam audensi ini selain mereka mendesak DPRD dan Pemkab Badung mencarikan solusi terkait permasalahan yang membelit anggota SPM dengan PT Angkasa Pura, para pekerja ini juga meminta Pemkab Badung bertindak tegas sehingga permasalahan yang merugikan pekerja ini bisa secepatnya diselesaikan,senin 11 november 2024.
Saat ini manajemen PT Angkasa Pura Supports memberikan skorsing kepada 6 pekerja SPM. Sehingga dampak dari skorsing ini ada ribuan SPM resah,dan para pekerja ini pun mengancam akan melakukan aksi demo apabila permasalahan ini tidak ada titik temu.
Menurut Kadis Perinaker Badung Putu Eka Merthawan mengatakan bahwa pihaknya telah berupaya memediasi permasalahan antara SPM dan PT Angkasa Pura Support. Tetapi mediasi itu tidak berjalan mulus. “Mediasi sudah dilakukan di Disperinaker. Semua pihak sudah menyampaikan pandangannya. Tetapi dari Angkasa Pura Support tidak mau merubah kata projek itu. Sebagai mediator tentu kami tidak bisa memaksa,” ujarnya.
Selain itu Eka Merthawan juga mengatakan bahwa pihaknya tidak ada membenarkan ataupun menyalahkan aksi demo yang ada. Pihaknya hanya memediasi supaya tertib. “Tugas kami memediasi. Tidak ada kalah menang disini. Harapan kami ada titik temu,” ucap Eka Merthawan.
Namun apabila tidak ada titik temu mantan Kadis DLHK Badung ini menyarankan pekerja agar menuntut secara hukum. “Kalau memang PT Angkasa Pura Support ada pelanggaran kami silahkan laporkan kami akan proses secara hukum ketenagakerjaan. Bila perlu tuntut ke pengadilan,” lanjutnya sembari mengaku akan kembali mempertemukan PT Angkasa Pura Support dan SPM.
Di lain pihak kepolisian sepakat Disperinaker Badung memanggil pihak manajemen PT Angkasa Pura Support agar permasalahan ini bisa diselesaikan secara baik-baik,dan mengajak SPM tidak menggelar demo pada tanggal 14 November ini.
Ketua DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti menyatakan bahwa pertemuan ini untuk mencari solusi. Pihaknya siap memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi dan tuntutan pekerja. “Kita simpulkan jalan yang kita lakukan adalah jalan kekeluargaan. Kalau masalah hukum maaf itu diluar ranah kami,” kata Anom.
Anom Gumanti meminta waktu kepada pekerja untuk melakukan pendekatan dengan PT Angkasa Pura Support. “Biarkan kami mendekati dulu dengan eksekutif untuk menyelesaikan secara kekeluargaan. Kami akan panggil. Mudah-mudahan sesuai harapan pekerja,” tutup Anom Gumanti. Bertalian dengan itu juga pihaknya mengimbau pekerja ini tidak menggelar demo pada tanggal 14 November mendatang
AR81