LUBUKLINGGAU, SUARAPANCASILA.ID – Ketua DPRD Kota Lubuklinggau, H Rodi Wijaya meminta pemerintah melakukan upaya terbaik bagi masyarakat yang terkena dampak banjir. Sebab, sejumlah kelurahan di Kota Sebiduk Semare dilanda bencana banjir.
Tingginya curah hujan yang terjadi sejak Minggu (2/6/2024) pukul 21.15 WIB sampai pukul 04.00 WIB Senin (3/6/2024) akibatnya sejumlah Kelurahan terendam banjir seperti Wirakarya, Karya Bakti, Wirakarya dan Muara Enim.
Ketua DPRD kota Lubuklinggau H.Rodi Wijaya setelah mendapat informasi langsung turun mendatangi berbagai tempat lokasi korban dampak banjir dan berikan bantuan.
Setibanya di lokasi banjir, H Rodi Wijaya langsung turun membantu mengevakuasi barang milik korban yang terdampak banjir di kelurahan Muara Enim. Yang mana sekitar lebih kurang 20 rumah warga yang terendam banjir. Beliau juga berkordinasi dengan Dinas Damkar dan Dinas PUPR Kota Lubuklinggau untuk penanggulangan bencana banjir untuk antisipasi kalau terjadi lagi banjir.
“Sekarang informasi pastinya masuk dengan begitu cepat, sehingga ketika tadi informasi itu datang, baik melalui pesan WA maupun medsos, saya langsung bergerak untuk meninjau langsung di lokasi,” ungkap Rodi Wijaya.
Selain itu, Rodi Wijaya juga meminta seluruh masyarakat untuk turut membantu mendoakan agar musibah ini cepat berlalu.
Sementara informasi yang dihimpun, tercatat tiga rumah ambruk, tujuh rumah rusak ringan, 321 rumah dan satu bangunan sekolah terdampak dalam bencana banjir bandang di Kota Lubuklinggau. Terparah wilayah yang terkena banjir bandang berada di Kelurahan WiraKarya Kecamatan Lubuklinggau Timur II kota Lubuklinggau.
Seorang balita bernama Satria (4) warga Jalan Tawakal, Kelurahan Wirakarya, Kecamatan Lubuklinggau Timur II hanyut terbawa arus Sungai Mesat.
Mulanya, korban bersama temannya mencari ikan bekas air yang banjir malah hanyut terbawa arus Sungai Mesat. Peristiwa ini terjadi pasca banjir bandang Senin 3 Juni 2024 sekira pukul 09.30 WIB .
