KAB TANGERANG (BANTEN) SUARAPANCASILA.ID – Peristiwa penganiayaan brutal terjadi di Desa Cikande, RT 21 RW 06, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Sabtu (04/10/25).
Seorang ketua pemuda sekaligus anggota Linmas desa setempat, Kasiman bin Bahrudin, menjadi korban penyerangan saat merespon aduan warga terkait aksi pemalakan di lingkungan kontrakan.
Pelaku berinisial MS, diduga dalam kondisi mabuk, datang dengan membawa senjata tajam jenis golok. Senjata itu berhasil diamankan warga, namun pelaku tidak berhenti. Ia kembali ke rumah, mengambil pisau, dan sempat dicegah tetangga.
Bukannya menyerah, pelaku justru datang lagi membawa mesin gergaji pemotong pohon (Chainsaw) dan menyerang korban hingga tersungkur.
Luka Berat dan Penangkapan Pelaku.
Kasiman yang berniat melerai keributan malah menjadi sasaran utama. Ia mengalami luka berat akibat hantaman mesin gergaji tersebut dan kini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Tidak lama berselang, petugas Pospol Jayanti bersama Polsek Cisoka berhasil mengamankan pelaku untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
Harapan Keluarga dan Warga.
Istri korban berharap pelaku dijatuhi hukuman seberat-beratnya. “Sudah jelas ada niat jahat. Pertama bawa golok, kedua pisau, dan terakhir Chainsaw untuk menebas suami saya. Padahal suami saya hanya ingin melerai. Ini perbuatan keji,” ujarnya.
Ketua RT 21 RW 06, Muhidin, juga meminta agar hukum ditegakkan seadil-adilnya. “Kami serahkan sepenuhnya kepada pihak berwajib. Hukum harus ditegakkan agar memberi efek jera,” tegasnya.
Saat ini, pelaku masih ditahan di Polsek Cisoka dan menjalani pemeriksaan intensif.