KABUPATEN MALANG, SUARAPANCASILA.ID – Memasuki hari ke-9 PT. Anugerah Citra Abadi (PT. ACA) tetap semangat santuni 774 anak yatim di tiga kecamatan yang ada di Kabupaten Malang antara lain Kasembon, Ngantang dan Pujon, Rabu (3/4/2024).
Dalam gelaran Pekan Islami XVII-2024 yang diselenggarakan kali ini, Komisaris Utama PT.ACA Iwan Kurniawan menguji keberanian pengantar dan pendamping sebagai masyarakat untuk berinteraksi secara langsung kepada Muspika yang hadir.
Tidak mensia-siakan momen baik yang diberikan Bos PT.ACA itu, salah satu pendamping asal Kecamatan Kasembon menanyakan perihal terkait bansos kepada Camat.
“Selama ini kami masih menjumpai bantuan sosial yang kurang tepat sasaran di tengah masyarakat. Dimana yang berhak mendapat bantuan sosial justru tidak mendapatkannya. Oleh karena itu kami meminta agar bantuan yang tersalurkan berkeadilan khususnya bagi lansia,” ujar salah satu pendamping.
Di kesempatan yang sama Camat Kasembon, Daniel Wicaksana, S.Sos, MH menjelaskan bantuan sosial itu ada berbagai macam ada PKH, BLT dan sejenisnya. Berkaitan dengan bantuan tidak boleh ganda.
“Jadi begini berkaitan bantuan sosial kalau kita diperiksa pihak-pihak terkait didapati ada yang ganda. Maka kita bersiap untuk menerima sanksi dengan disuruh mengembalikan,” ujarnya.
Lebih lanjut, pihaknya mengakui bahwa di tingkat kecamatan sudah sering dilakukan sosialiasi bertujuan agar tidak terjadi ganda.
“Kalau di tingkat kecamatan, saya sekaligus pembina desa selalu menekankan dan sosialisasi berkaitan dengan Bansos, jangan sampai ganda. Harapannya supaya sesuai untuk peruntukannya.Kalau sudah dapat bantuan diharapkan jangan buat yang lain lain,” imbuhnya.
Namun dengan demikian, Pemerintah Kecamatan Kasembon menyatakan kesiapan dan kesediaannya menerima pengaduan masyarakat.
“Jadi intinya saya siap menerima pengaduan dari masyarakat. Namun begitu datanya harus jelas kriteria-kriteria yang dianggap masuk. Sehingga bisa membantu komunikasikan ke desa-desa,” tuturnya.
Sebagai penjembatan aduan masyarakat, Iwan Kurniawan secara detail menyebutkan bahwa yang dinginkan masyarakat itu adanya verifikasi data secara betul dari Kepala desa untuk mereka yang memerlukan.
“Saya menangkap aduan dari ibu ini, dijumpai masyarakat dengan kategori kurang mampu tidak punya penghasilan sama sekali. Meski punya lahan tapi tidak menghasilkan, mungkin itu yang dipertanyakan pak, bukan soal gandanya,” terang Iwan Kurniawan kepada Camat Kasembon.
Masih di kesempatan yang sama, Bos PT.ACA itu meminta masyarakat yang mengadu terkait bansos menghadap Camat besoknya berikut membawa data yang jelas.
“Segera aja diurus Bu, kalau ada tetangganya yang mengalami hal serupa tolong diberitahu besok hadap Pak Camat tapi bawa data yang jelas,” katanya kepada pendamping yang mengadu terkait Bansos.
Sementara itu di tempat terpisah, Sumihernik selaku Ikatan Guru Taman Kanak-kanak (IGTKI) Persatuan Guru Republik Indonesia Kabupaten Malang periode 2023-2028, mengaku sangat bersyukur atas amanah dan kepercayaan yang diberikan Komisaris Utama PT. ACA Iwan Kurniawan.
“Alhamdulillah saya ikut bersyukur santunan anak yatim dalam Pekan Islami XVII rutin dilaksanakan. Di sisi lain saya sangat berterima kasih atas kepercayaan dan amanah yang diberikan dalam menfasilitasi tempat. Semoga menjadi keberkahan untuk semuanya,” tandasnya.
Adapun titik santunan anak yatim kali ini meliputi Pendopo Kecamatan Kasembon 159 anak yatim, Aula sebelah rumah Bu Hernik Kecamatan Ngantang 263 anak yatim dan pendopo kecamatan Pujon 352 anak yatim, sehingga total keseluruhan 774 anak yatim yang disantuni PT. ACA dalam gelaran Pekan Islami XVII.(*)