JOMBANG, SUARAPANCASILA. ID – Setelah kantongi izin PBNU, pada hari Minggu 5 Mei 2024 Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Jombang menyelenggarakan Konferensi Cabang (Konfercab) Nahdlatul Ulama Jombang.
Konfercab dimulai pukul 09.00 WIB di selenggarakan di Kantor Pusat Pondok Pesantren Darul Ulum, Rejoso, Peterongan, Jombang. hadir sejumlah pengurus Lembaga/Banom NU Jombang dan perwakilan Pengurus MWCNU se-Kabupaten Jombang yang nantinya akan menjadi peserta Konfercab.
Agenda pada konfercab ini adalah laporan pertanggungjawaban PCNU Jombang selama 1 tahun, mulai dari tahun 2023 hingga tahun 2024 dan pemilihan rais dan ketua periode 2024 – 2029.
Konfercab dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, Wakil Ketua Umum PBNU, H Amin Said Husni, Pj Ketua PWNU Jawa Timur, KH Abdul Hakim Mahfudz, Ketua Muslimat NU Jombang, Hj Mundjidah Wahab, Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang, KH Ahmad Hasan, Ketua PCNU Jombang, KH Fahmi Amrullah Hadziq, serta jajaran tokoh Pondok Pesantren Darul Ulum, Jombang.
H Basyaruddin Saleh selaku ketua panitia dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada semua pengurus ranting se kabupaten Jombang yang telah mengabdi untuk NU, Juga terima kasih kepada panitia dan peserta konfercab yang hadir, bahwa PCNU Jombang telah menyelesaikan tugasnya dalam waktu 1 tahun sesuai masa khidmah yang diberikan PBNU.
Konfercab PCNU Jombang 2024 ini hanya melibatkan pengurus MWCNU, tanpa Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU). Dan telah mengantongi izin penyelenggaraan dari PBNU. Sesuai Peraturan Perkumpulan No 4 tahun 2024, tentang permusyawaratan,” jelasnya
Sementara, Ketua Umum Majelis Pimpinan Pondok Pesantren Darul Ulum, Peterongan Jombang, KH Cholil Dahlan mengungkapkan rasa senangnya karena Pondok Pesantren Darul Ulum dijadikan tempat untuk melaksanakan Konferensi Cabang.Semua tim pimpinan pondok pesantren Darul Ulum, Bu Nyai dan Pak Kyai hadir, karena saking senangnya Pondok Pesantren Darul Ulum dijadikan tempat untuk Konfercab PCNU Jombang,” ungkapnya.
“Dengan dilakukannya Konfercab di Pondok Pesantren Darul Ulum, semoga kami mendapat barokahnya dari organisasi NU. Selain itu juga agar pondok ini tidak tercabut dari akarnya yakni ahlu sunnah wal jama’ah,”.Sekarang banyak pondok pesantren tapi kurang pondok pesantrennya. Artinya, kurang ahlu sunnah wal jama’ahnya. Jadi harus lebih berhati-hati dalam memilih dan membangun pondok pesantren,” tutur Kiai Cholil.
Lebih lanjut, kyai menyampaikan bahwa pondok pesantren yang tidak ahlu sunnah wal jama’ah bagaikan pohon dan bunga tanpa akar atau lebih tepat disebut dengan bunga plastik. Jika bunga yang sesungguhnya akarnya bagus dan menjadi sedap hati dan akal sehingga mudah mendapatkan ridha dari Allah SWT.Semoga Konfercab di Darul Ulum ini aman dan sejahtera. Pungkas kyai Cholil Dahlan. (*)