SANGIHE (SULUT) SUARAPANCASILA.ID-Di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Tahuna, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Sangihe mengadakan Nonton Bareng (Nobar) film “Tepatilah Janji” sebagai sosialisasi Pilkada Tahun 2024.
Kegiatan nonton bareng film “Tepatilah Janji”, yang merupakan sekuens dari film sebelumnya “Kejarlah Janji”, disutradarai oleh Garin Nugroho.
Film Tepatilah Janji dibuat atas kerja sama KPU dengan sekolah. Tujuannya adalah untuk memberi tahu pemilih pemula tentang pendidikan pemilih. Selain itu, berikan instruksi kepada mereka tentang cara memilih pemimpin yang bijaksana dan jujur.
Ditepati janji ini, Rabu (23/10/2024) kemarin, perwakilan sekolah Marianti Ganap, wakil kepala sekolah SMA Negeri 1 Tahuna, membuka acara KPU Goes to School dengan tema nobar film.
Dalam sambutannya, Marianti menyatakan bahwa kegiatan ini dilakukan menjelang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, dan KPU Sangihe melakukan pekerjaan yang tepat dengan menyebarkan informasi tentang pemilihan di sekolah-sekolah.
“Sosialosasi ini menjadi sasaran utama terhadap pendidikan pemilih khusus siswa-siswi di berbagai sekolah, terutama di SMA Negeri 1 Tahuna. Perlu diketahui siswa yang duduk di bangku kelas dua belas ini, ada 239 siswa merupakan pemilih pemula. Untuk itu, KPU dalam kegiatan goes to school ini bertujuan agar siswa yang wajib pilih dapat berpartisipasi dalam Pilkada 2024,” kata Marianti.
Wakil kepala sekolah ini berharap kegiatan dari KPU berjalan dengan baik karena siswa mendapatkan pesan positif dari nobar tersebut supaya mereka tidak melakukan atau memilih yang salah. Dia ingin siswa menggunakan hak pilih mereka pada tanggal 27 November 2024.
Menurut Jelly Kantu Pelaksana Harian (Plh), Sekertaris KPU Kabupaten Sangihe, program goes to school adalah salah satu kegiatan yang dilakukan KPU Sangihe. Siswa yang sudah menjadi pemilih di Pilkada dapat dimotivasi oleh komunitas ini untuk menggunakan hak pilihnya dengan cara yang paling sesuai dengan keyakinan mereka.
“Sebab, suara anda menentukan pemimpin lima tahun kedepan. Untuk itu, KPU berharap kegiatan ini bisa diterima dengan baik oleh siswa di SMA 1 Tahuna ini,” ujarnya.
Menurut Nevelgreat, salah satu siswa di SMA 1 Tahuna, nobar memenuhi janji karena film berdurasi 90 menit itu membawa banyak makna positif.
“Pesan dari film ini adalah sistem politik yang masih sangat buruk dan kacau, seperti money politik, politik dinasti, saling menjatukan antara pasangan, dan pemilih pemula mempunyai banyak pengaruh. Jadi, harapan saya di film tepatilah janji ini memgedukasi kepada rakyat dan pemilih pemula,” ungkapnya.
Siswa-siswi kelas 12 SMA Negeri 1 Tahuna, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Marianti Ganap, Pejabat Fungsional Penata Kelola Pemilu Jelly Kantu, S.Pg Kasubag Teknis KPU RI Haifz Jodi Pratama, Kasubag Hukum dan SDM Merry Malendes, dan staf jajaran KPU Kabupaten Sangihe hadir di nobar ini. (Jody Sampelan)