Kunjungan Kerja Reses Komisi II DPR RI Terkait Pengawasan dan Penguatan Kinerja BUMD

PRABUMULIH (SUMSEL), SUARAPANCASILA.ID – Mewakili Wali Kota, Wakil Wali Kota Prabumulih, Franky Nasril, S.Kom., M.M., menghadiri Kunjungan Kerja (Kunker) Reses Komisi II DPR RI ke Provinsi Sumatera Selatan yang difokuskan pada pelaksanaan fungsi pengawasan terhadap kinerja Bank Pembangunan Daerah sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat dan legislatif untuk memastikan keberlanjutan tata kelola BUMD yang profesional, transparan, dan berorientasi pada peningkatan perekonomian daerah, (10/12/2025).

Kunjungan kerja tersebut digelar secara resmi di Kantor Pusat Bank Sumsel Babel, Jl. Gubernur H. Ahmad Bastari 07, Jakabaring, Palembang. Agenda ini turut dihadiri oleh jajaran Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, unsur legislatif daerah, serta pimpinan dan perwakilan BUMD sektor perbankan. Kehadiran berbagai pemangku kepentingan ini menggambarkan pentingnya sinergi antarlembaga dalam memperkuat peran strategis bank daerah sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi di tingkat regional.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Prabumulih hadir mewakili Pemerintah Kota Prabumulih sebagai bentuk komitmen terhadap peningkatan kualitas tata kelola BUMD. Kehadiran beliau menegaskan dukungan penuh Pemkot Prabumulih terhadap upaya penguatan kapasitas, profesionalisme, dan keberlanjutan operasional bank daerah yang akan bermuara pada meningkatnya layanan perbankan dan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Bacaan Lainnya

Wakil Wali Kota Prabumulih juga turut memberikan perhatian pada pentingnya pengawasan yang efektif, penerapan prinsip tata kelola yang baik (good governance), serta peningkatan kompetensi manajerial BUMD agar dapat beradaptasi dengan dinamika ekonomi dan kebutuhan masyarakat. Sinergi antara pemerintah daerah, DPR RI, dan jajaran BUMD dinilai sangat penting untuk menciptakan stabilitas ekonomi regional serta memperkuat struktur keuangan daerah melalui layanan perbankan yang inklusif, akuntabel, dan berkelanjutan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *