TANAH LAUT (KALSEL), SUARAPANCASILA.ID – Lebaran semakin dekat, dan tradisi pulang kampung pun kembali menggeliat. Di Kabupaten Tanah Laut (Tala), pemerintah daerah bersama Baznas Tala menghadirkan LADIS 2025 (Layanan Mudik Gratis Angkutan Lebaran 1446 H) sebagai solusi bagi warga yang ingin berkumpul dengan keluarga tanpa terkendala biaya transportasi.
Rabu (26/3/2025), di halaman Stadion Pertasi Kencana Pelaihari, Bupati Tala, H. Rahmat Trianto, bersama Wakil Bupati, H. Muhammad Zazuli, secara resmi melepas keberangkatan lima armada bus khusus dan satu armada barang yang akan mengantar pemudik menuju Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).
“Pemerintah daerah berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. Program mudik gratis ini telah berjalan sejak 2023, dan alhamdulillah, tahun ini antusiasme warga meningkat drastis, ini menunjukan adanya kesadaran akan penggunaan transportasi umum khususnya untuk perjalanan jauh seperti mudik ini” ujar Bupati Tala
Berdasarkan data dari Dinas Perhubungan (Dishub) Tala, jumlah pendaftar mencapai 114 orang, jauh melampaui kuota yang tersedia. Setelah dilakukan verifikasi, sebanyak 80 orang pemudik yang terdiri dari 77 orang dewasa dan 3 anak-anak akhirnya diberangkatkan.
Mudik Gratis, Bantuan Kemanusiaan, dan Transportasi yang Semakin Diminati.
Tak hanya memberikan fasilitas transportasi gratis, Bupati Rahmat juga menyerahkan bantuan kemanusiaan senilai Rp9.251.000 kepada penerima manfaat. Bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban warga yang ingin merayakan Idulfitri bersama keluarga di kampung halaman.
“Mudik tahun ini mengusung tagline Kapolri: ‘Mudik Aman, Keluarga Nyaman’. Kami pastikan keamanan dan kenyamanan menjadi prioritas, agar semua pemudik bisa sampai ke tujuan dengan selamat dan kembali ke Pelaihari tanpa kendala,” tegasnya.
Kepala Dishub Tala, Danoe Sulaiman, menyebutkan bahwa program mudik gratis ini terus berkembang dari tahun ke tahun.
Tahun 2023, rute Pelaihari-Kandangan (Kabupaten Hulu Sungai Selatan/HSS) hanya diikuti 51 pemudik.
Tahun 2024, jumlah peserta meningkat menjadi 61 orang.
Tahun 2025, rute diperpanjang ke Pelaihari-Barabai, dengan jumlah pendaftar online mencapai 114 orang.
“Kami melihat animo masyarakat terus bertambah. Ini menandakan bahwa layanan mudik gratis benar-benar dibutuhkan. Semua kendaraan telah diuji kelayakan dan dinyatakan siap beroperasi, sementara seluruh personel pengemudi telah bersertifikasi,” jelas Danoe.
Angkutan Arus Balik Siap Menjemput Pemudik.
Tak hanya untuk keberangkatan, Dishub Tala juga telah menyiapkan angkutan arus balik pada 6 April 2025. Armada yang sama akan menjemput para pemudik dari Barabai untuk kembali ke Pelaihari.
LADIS 2025 bukan sekadar program transportasi, melainkan juga wujud nyata perhatian pemerintah daerah terhadap kesejahteraan masyarakat. Harapannya, program ini bisa terus berlanjut dan berkembang, memberikan manfaat lebih luas bagi warga Tala di tahun-tahun mendatang.
Mudik bukan sekadar perjalanan pulang, tapi juga tentang rasa aman, nyaman, dan kebersamaan. Pemerintah Tala membuktikan bahwa dengan komitmen dan kerja sama, pulang kampung bisa menjadi pengalaman yang lebih mudah, murah, dan berkesan.