Lapas Kelas I Medan Gelar Penyuluhan Kesehatan Hipertensi, Prioritaskan Kesejahteraan Warga Binaan Lansia

MEDAN(SUMUT),SUARAPANCASILA.ID | Kamis, 06 Februari 2024 – Lapas Kelas I Medan menyelenggarakan kegiatan penyuluhan dan sosialisasi mengenai kesehatan, khususnya mengenai hipertensi, bagi warga binaan lansia. Kegiatan ini berlangsung di Blok Khusus Lansia Lapas Kelas I Medan.

Dalam kesempatan ini, Kepala Lapas Kelas I Medan, Herry Suhasmin, melalui Kabid Pembinaan, Auliya Zulfami menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan perhatian yang lebih besar terhadap kesejahteraan kesehatan warga binaan lansia, yang seringkali membutuhkan penanganan khusus. “Ini merupakan kegiatan yang sangat baik bagi warga binaan kami, terutama yang sudah memasuki usia lanjut. Kami ingin memastikan bahwa mereka tidak hanya mendapatkan pembinaan yang baik, tetapi juga perawatan kesehatan yang memadai,” ujar Auliya.

Penyuluhan tentang hipertensi ini disampaikan dengan cara yang sederhana dan mudah dipahami, agar warga binaan lansia dapat mengerti pentingnya menjaga tekanan darah yang sehat. Dokter Lapas dan perawat Lapas Medan memberikan penjelasan tentang cara-cara mencegah dan mengelola hipertensi, serta pentingnya pemeriksaan rutin agar kondisi kesehatan tetap terjaga.

Bacaan Lainnya

Kegiatan ini juga mengingatkan masyarakat akan perhatian yang serius terhadap kesehatan warga binaan, khususnya lansia, yang sering kali membutuhkan perhatian lebih dalam hal kesehatan. Lapas Kelas I Medan berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik, baik dalam pembinaan keterampilan maupun dalam perawatan kesehatan, demi memastikan warga binaan hidup sehat dan produktif.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan pesan yang disampaikan dapat memberikan manfaat tidak hanya bagi warga binaan, tetapi juga kepada masyarakat luas, bahwa Lapas Medan berkomitmen untuk memperhatikan kesehatan warganya dengan serius. Program-program seperti ini menjadi contoh nyata bahwa perhatian terhadap warga binaan di Lapas Medan sangatlah penting, dan kesehatan mereka adalah prioritas utama dalam menjalankan tugas pembinaan. (AH)

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *