Membangun Fondasi Indonesia Emas: JKJT Rayakan Ulang Tahun ke-29 dengan Tekad Kembalikan Adab dan Budaya

KOTA MALANG (JATIM), SUARAPANCASILA,ID – Jaringan Kemanusiaan Jawa Timur (JKJT) hari ini menandai hari jadi ke-29 dengan perayaan yang khidmat namun penuh semangat di markas mereka, Jl. Blitar No.12, Sumbersari, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Senin (24/11/2025).

Mengangkat tema besar “Dengan Semangat Kemanusiaan Kita Bersama Kembalikan Adab-Budaya Menuju Indonesia Emas”, JKJT menekankan peran penting nilai-nilai luhur dan budaya dalam setiap aksi kemanusiaan.

​Perayaan ini dihadiri oleh ratusan relawan, perwakilan kaum marginal yang selama ini didampingi JKJT, serta tokoh-tokoh penting, termasuk mantan Wali Kota Malang, Drs. Peni Suparto, M.AP.

​Kehadiran Peni Suparto dalam acara ini menegaskan apresiasi terhadap konsistensi JKJT selama hampir tiga dekade. Dalam sambutannya, beliau secara khusus menyoroti relevansi tema yang diangkat JKJT dengan cita-cita Indonesia Emas 2045.

Bacaan Lainnya

​“Tema yang diangkat JKJT sangat mendalam. Indonesia Emas tidak hanya butuh infrastruktur megah, tapi butuh manusia yang beradab dan berbudaya luhur. 29 tahun ini, JKJT telah menjadi garda terdepan, tidak hanya memberi bantuan, tapi juga menjaga adab dan martabat saudara-saudara kita yang terpinggirkan,” ujar Peni Suparto, disambut tepuk tangan hadirin.

​Lanjutnya, ia berharap, spirit kemanusiaan ini menular.

“Kita harus berani bersuara dan bertindak melawan ketidakadilan, karena itulah esensi sejati dari adab. Mari kita dukung JKJT untuk terus menjadi mercusuar moralitas di Jawa Timur,” imbuhnya.

​Agustinus Tedja Bawana, Ketua Jaringan Kemanusiaan Jawa Timur (JKJT), dalam pidatonya, menjelaskan filosofi di balik tema ulang tahun kali ini.

​”Adab dan budaya adalah akar dari kemanusiaan sejati. Ketika kita melayani kaum marginal, kita tidak hanya memberi makan, tapi mengembalikan harga diri dan hak-hak mereka sebagai manusia Indonesia. Inilah cara kita bersama-sama membangun fondasi moral yang kuat menuju Indonesia Emas,” tegas Antonius.

​Acara perayaan ulang tahun ke-29 JKJT dimeriahkan dengan pertunjukan seni budaya lokal dari komunitas binaan, serta prosesi doa lintas agama, menegaskan komitmen JKJT terhadap persatuan dan solidaritas tanpa memandang suku, agama, dan latar belakang sosial.

Pewarta : Doni Kurniawan
Editor : Denny W

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *