Menambang Kebaikan, Menebar Manfaat: Pesan Menyentuh Wagub Hasnuryadi di Halalbihalal HIPMI Kalsel

Banjarmasin (KALSEL), SUARA PANCASILA.ID —Sore itu, Mahligai Pancasila tak hanya dipenuhi nuansa silaturahmi, tetapi juga menggema dengan semangat perubahan. Di tengah hangatnya acara Halalbihalal DPD HIPMI Kalimantan Selatan, Wakil Gubernur Hasnuryadi Sulaiman menyampaikan pesan yang tak sekadar basa-basi: sebuah ajakan nyata agar para pengusaha muda tak hanya mengejar keuntungan, tetapi juga menambang kebaikan demi Banua.

“Jangan hanya ambil hasil bumi. Tanamkan juga kebaikan di tanah yang sama,” tegas Hasnuryadi, Jumat (18/4), di hadapan puluhan anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kalsel yang hadir dalam pertemuan bertajuk Merangkul Silaturahmi Bersama HIPMI Kalsel 1446 Hijriyah.

Di bawah naungan rumah dinas Gubernur Kalimantan Selatan, para tokoh lintas sektor hadir mempererat barisan: Wali Kota Banjarmasin Muhammad Yamin beserta istri Neli Listriani, Wakil Wali Kota Hj Ananda, Ketua DPRD Banjarmasin Rikval Fachruri, Ketua Kadin Kalsel Shinta Dewi Laksmi, hingga mantan Anggota DPR RI Aida Muslimah Rosehan.

Bacaan Lainnya

Hasnuryadi—yang juga mantan Ketua HIPMI Kalsel dua periode (2001–2007)—datang tak sendiri. Bersama sang istri, drg. Ellyana Trisya, ia membawa pesan penting dari Gubernur H. Muhidin: bahwa pengusaha bukan hanya pencari nafkah, tapi juga pemikul tanggung jawab sosial dan lingkungan.

“Kalsel ini kaya, tapi kekayaan itu bukan hanya untuk ditambang. Ia harus dijaga, dipulihkan, dan dibagikan manfaatnya untuk masyarakat. Terutama bagi mereka yang terdampak langsung dari aktivitas pertambangan,” ucapnya, menyinggung pentingnya reklamasi eks tambang dan program sosial kemasyarakatan.

Bukan tanpa alasan. HIPMI, dengan semangat “Pengusaha Pejuang–Pejuang Pengusaha”, memang memegang peran strategis dalam pembangunan daerah. Maka, tanggung jawab mereka pun tak bisa ditangguhkan. Menurut Hasnuryadi, sudah saatnya para pengusaha muda bergerak bersama, tanpa sekat politik, latar belakang, ataupun kepentingan pribadi.

Senada dengan itu, Ketua DPD HIPMI Kalsel, Putra Qomaluddin Attar Nurriqli menegaskan bahwa HIPMI kini memasuki generasi ke-16, dan terus membuka diri untuk kolaborasi lintas sektor. “Kami tidak bisa bergerak sendiri. Butuh sinergi dari seluruh elemen agar Banua ini bisa benar-benar maju bersama,” ucapnya mantap.

Acara Halalbihalal sore itu tak hanya sarat makna, tapi juga nyata aksi. Secara simbolis, bantuan peralatan sekolah diserahkan kepada siswa SD Mawar 2 Banjarmasin. Sebuah langkah kecil yang, diharapkan, bisa menyalakan cahaya masa depan dari sebuah niat baik.

Di akhir acara, kehangatan berlanjut lewat santap bersama, pertunjukan Madihin—seni khas Banjar yang mengocok tawa sekaligus menggetarkan hati—dan kuis berhadiah yang menambah semarak.

Sore itu menjadi saksi bahwa dunia usaha bukan hanya tentang angka, tapi juga tentang dampak. Dan di Kalimantan Selatan, pesan itu bergema kuat dari seorang wakil gubernur yang tak lupa dari mana ia berasal—seorang pengusaha, yang kini mengajak sesamanya untuk menjadi pejuang bagi Banua. (suarapancasila.id – Foto : Istimewa/Wasaka Kalsel) 

 

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *