JAKARTA, SUARAPANCASILA.ID – Menteri Pertahanan Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin mengungkap adanya bandara di wilayah Indonesia yang sama sekali tidak dilengkapi perangkat negara. Kondisi ini dinilai membuka celah serius terhadap kedaulatan ekonomi nasional.
Pernyataan tersebut disampaikan Sjafrie usai menyaksikan langsung Latihan Terintegrasi Jalayudha 2025 yang melibatkan TNI dan instansi terkait di Morowali, Sulawesi Tengah, Kamis (20/11/2025).
Menurut Sjafrie, keberadaan bandara tanpa perangkat negara merupakan fenomena yang tidak wajar dan berpotensi menjadi titik lemah keamanan nasional.
“Ini anomali. Bandara tapi tak memiliki perangkat negara di dalamnya. Ada celah yang membuat rawan kedaulatan ekonomi,” kata Sjafrie tegas.
Ia menegaskan Kementerian Pertahanan akan segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap temuan tersebut guna menutup potensi kerawanan yang ada. Langkah penegakan regulasi yang tegas juga akan dilakukan dalam waktu dekat.
Meski demikian, Sjafrie belum bersedia menyebutkan identitas atau lokasi bandara yang dimaksud, sehingga memunculkan spekulasi di kalangan publik dan pengamat pertahanan.
Temuan ini kembali menegaskan urgensi penguatan pengawasan infrastruktur strategis di tanah air, terutama di tengah meningkatnya aktivitas ekonomi dan investasi asing di berbagai wilayah Indonesia.
