SURAKARTA (JATENG), SUARAPANCASILA.ID — Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mencopot seorang aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Kementerian Pertanian yang terbukti menyewakan lahan negara seluas 300 hektare kepada pihak luar. Tindakan tegas itu dilakukan langsung oleh Amran saat inspeksi mendadak (sidak) di lahan percobaan Balai Besar Perakitan dan Modernisasi Pertanian (BBPMP) Tanaman Padi Sukamandi, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Pencopotan tersebut menjadi sorotan publik setelah Amran mengungkapnya dalam acara Indonesia Punya Kamu (IPK) di Universitas Sebelas Maret (UNS), Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (13/11/2025).
“Hari ini berakhir masa jabatanmu, biasanya orang ada TPA (Tim Penilai Akhir), ini nggak ada TPA-TPA, ini SK-mu, terima, mulai detik ini kamu saya copot. Aku copot di tengah sawah,” tegas Amran dalam sambutannya.
Amran mengungkapkan bahwa dari total 300 hektare lahan di Sukamandi, hanya satu hektare yang dikelola sesuai peruntukannya, sementara sisanya disewakan ke pihak luar. Ia pun memerintahkan agar seluruh lahan tersebut segera difungsikan kembali untuk kepentingan pertanian negara.
“Aku cek, yang 300 hektare, hanya diolah satu hektare,” lanjutnya.
Menteri Amran menegaskan komitmennya untuk terus bersikap tegas terhadap pelanggaran serupa. Ia juga menekankan pentingnya pola kerja cepat dan tanpa kompromi dalam menghadapi penyimpangan di sektor pertanian.
Acara yang bertema “Power Up: Charge Your Future” ini merupakan bagian dari rangkaian inisiatif kolaboratif antara Garuda TV, Indozone, ANTARA, dan ON US, yang bertujuan untuk menginspirasi generasi muda agar mampu meningkatkan kapasitas diri dalam menghadapi tantangan masa depan, baik di bidang karier, energi, maupun finansial.










