Merajut Ukhuwah, Menebar Berkah: Bupati Tala H.Rahmat Trianto dan Istri Hadiri Halal Bihalal di Ponpes Nurul Hijrah Jorong

TANAHLAUT (KALSEL), SUARAPANCASILA.ID – Di tengah gegap gempita dunia yang semakin bising oleh ambisi dan kepentingan, masih ada ruang-ruang teduh tempat ruh-ruh yang rindu akan ketenangan mencari pelabuhan. Salah satunya adalah pondok pesantren—rumah ilmu dan akhlak, di mana generasi dipupuk bukan hanya untuk cerdas berpikir, tetapi juga untuk lembut bertindak.

Dalam suasana penuh kekhidmatan, Bupati Tanah Laut, H. Rahmat Trianto bersama Ketua Tim Penggerak PKK Tala, Hj. Dian Rahmat, menghadiri silaturahmi dan halal bihalal bersama keluarga besar Pondok Pesantren Nurul Hijrah Jorong pada Senin, 7 April 2025.

‎Kehadiran pemimpin daerah di tengah-tengah para santri, ulama, dan keluarga besar pesantren bukan sekadar seremoni. Ia menjadi lambang sinergi antara pemerintahan dan lembaga keagamaan, antara kekuasaan dan keimanan, antara dunia yang membumi dan akhirat yang kekal. Kehadiran itu adalah pesan senyap bahwa pembangunan Tanah Laut tidak hanya berakar pada fisik dan materi, tetapi bertumpu pada fondasi spiritual dan nilai-nilai moral yang kokoh.

Bacaan Lainnya

‎Dalam suasana syawal yang penuh keberkahan, halal bihalal menjadi jembatan penyambung hati, tempat luka-luka sosial dijahit kembali oleh benang kasih sayang dan keikhlasan. Para pemimpin duduk sejajar bersama para ustaz dan santri, menghapus sekat antara penguasa dan rakyat, antara pembimbing dan yang dibimbing, antara dunia dan akhirat.

‎Pondok Pesantren Nurul Hijrah Jorong menjadi saksi betapa pentingnya ukhuwah islamiyah dirawat dengan sabar dan tekun. Silaturahmi yang terbangun dalam balutan syariat, bukan hanya mempererat hubungan antar manusia, tetapi juga menjadi jalan turunnya rahmat dan ampunan dari Sang Khalik. Dalam pertemuan itu, tak hanya tangan yang saling berjabat, tapi juga hati yang saling mendoakan.

‎Ketua TP PKK Tala turut memberi sentuhan kebersamaan yang mendalam, menyapa para ibu, santriwati, dan pengurus pondok, membawa semangat kelembutan dan peran penting perempuan dalam membangun peradaban berbasis akhlak dan ilmu.

‎Halal bihalal ini menjadi momentum spiritual yang menegaskan bahwa kebersamaan dalam iman dan kasih sayang adalah kekuatan utama dalam menghadapi tantangan zaman. Di saat dunia terus melaju tanpa henti, Tanah Laut memilih untuk sejenak menunduk, bermaaf-maafan, dan melangkah maju dengan hati yang lapang dan jiwa yang bersih.

‎Dari Nurul Hijrah, semangat hijrah itu sendiri dikobarkan kembali—hijrah dari egoisme menuju kebersamaan, dari keterpisahan menuju pelukan ukhuwah. Di sinilah pondok pesantren tak hanya menjadi penjaga moral generasi, tapi juga penjaga harmoni daerah. Maka, semoga setiap jabat tangan yang terulur hari itu menjadi doa yang dikabulkan, dan setiap langkah pulang dari acara itu membawa berkah yang tak berkesudahan untuk Tanah Laut tercinta. (*)

‎Sumber: Diskominfo Kab. Tanah Laut

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *