Miris Akibat Jalan Licin Pengendara Roda Dua Meregang Nyawa, Diduga Terlindas Dump Truk

LEBAK, SUARAPANCASILA.ID – Akibat Jalan Licin karena tanah merah berceceran di Desa Ciruji Kecamatan Banjarsari salah satu pengguna jalan pengendara roda dua mengalami kecelakaan hingga meninggal dunia, terjatuh, tergelincir ketika melewati jalan tersebut.

Informasi yang dihimpun jurnalis media Suarapancasila.id Kabiro Lebak, tanah merah yang berceceran di Jalan Raya antara Saketi – Malingping tepatnya di Kampung Sukamaju Desa Ciruji Kecamatan, Banjarsari Kabupaten Lebak, Selasa (23/04/2024).

Galian tanah merupakan milik CV. Elking Mandiri, diduga ceceran tanah yang mengakibatkan jalan menjadi licin berasal dari galian tanah dari perusahaan tersebut sehingga menurut informasi kecelakaan bukan sekali ini saja terjadi. Sudah sering terjadi menimpa pengguna jalan yang melintas di kawasan tersebut.

Bacaan Lainnya

Salah satu Pengendara roda dua terjatuh hingga meninggal dunia, di Jalan Raya Malingping Saketi tepatnya di depan galian Tanah Merah CV. Elking Mandiri di Kampung Sukamaju Desa Ciruji Kecamatan Banjarsari Kabupaten Lebak pada hari Selasa tanggal 23 April 2024 sekira pukul 16:00 WIB musibah menimpa salah satu warga asal Desa Cilegong Hilir Kecamatan Banjarsari, meregang nyawa setelah tergelincir jatuh diduga terlindas truk yang melintas.

Dari informasi yang diperoleh awak media, Korban mengendarai sepeda motor, pada hari Selasa tanggal 23 April 2024 sekira jam 16.00 WIB. Di Jalan Raya Saketi-Malingping tepatnya di Kampung Sukamaju Desa Ciruji Kecamatan Banjarsari Kabupaten Lebak Provinsi Banten, kecelakaan lalulintas terjadi antara kendaraan dump truk yang dikendarai oleh AK (Supir) asal Serang dan sepeda motor Honda Beat yang dikendarai oleh Dede Burhanudin (25 tahun), warga Kampung Warungsugan Desa Cilegongilir Kecamatan Banjarsari Kabupaten Lebak.

Dimana awalnya Dede Burhanudin mengendarai sepeda motor dari arah Malingping menuju Saketi tepatnya di depan keluar masuk proyek galian tanah Kampung Sukamaju Desa Ciruji Kecamatan Banjarsari, sepeda motor yang dikendarai korban oleng diduga karena jalan licin akibat adanya tanah yang berceceran.

Kemudian dari arah berlawanan ada kendaraan dump truk yang dikendarai oleh AK sehingga kemudian korban oleng dan terlibat kecelakaan dengan kendaraan dump truk tersebut. Selanjutnya setelah itu korban dibawa warga setempat ke Puskesmas Banjarsari untuk mendapat pertolongan medis namun korban dinyatakan meninggal dunia.

Apalagi jalan nasional tepatnya di Kecamatan Banjarsari, terkenal banyaknya tambang mulai dari tambang pasir milik beberapa perusahaan, yang dimana tambang pasir maupun galian tanah merah diduga mengotori jalan nasional akibat truk yang keluar masuk proyek, sehingga tanah dari dalam terbawa ban truk yang hendak keluar dan berceceran di jalan raya sehingga jalan menjadi licin akibat tanah terkena air hujan sehingga membahayakan pengguna jalan.

Beberapa warga menuturkan, korban terjatuh saat melintas di depan galian tanah di kampung Pilar, akibat jalan licin sehingga korban terjatuh dan terlindas truk.

“Korban terjatuh dan diduga terlindas truk karena tidak ada saksi yang melihat langsung saat kejadian, mobil truk yang hendak mengisi pasir ke arah Manggu, bahkan si sopir juga gak tau kalau ada warga yang terlindas ban truk, sehingga ada beberapa warga yang mengejar dan memberhentikan laju kendaraan,” ujar salah seorang warga.(*)

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *