MUSI BANYUASIN (SUMSEL), SUARAPANCASILA.ID -Sungguh diluar dugaan bertepatan dengan kehadiran Kapolda Sumsel Irjen Pol A. Rachmad Wibowo pada hari Rabu (14/08/2024) ke TKP (Tempat kejadian perkara) terjadinya kecelakaan air tertabraknya jembatan penyeberangan oleh tongkang bermuatan batubara diperairan Sungai Lalan, 1 jenazah korban tenggelam atas nama Ribut Riyadi yang merupakan satu- satunya jenazah terakhir yang belum diketemukan , saat itu tiba-tiba muncul kepermukaan air disekitar tempat kejadian, selanjutnya jenazah langsung dievakuasi.
Kapolda Sumsel hadir didampingi oleh Irwasda Kombes pol Feri Handoko Soenarso SH. SIK, Karo ops Kombes Pol Muhammad Anis Prastyo Santoso SIK.Msi., Dirpolairud Kombes Pol. Drs. Andreas Kusmaedi MM. yang disambut oleh Kapolres Muba Akbp. Listiyono Dwi Nugroho SIK. MH bersama para pejabat terkait dari Kabupaten Muba, bermaksud untuk melihat situasi dan kondisi secara langsung robohnya jembatan penyeberangan karena tertabrak tongkang yang sedang mengangkut batubara, serta untuk menentukan langkah dan kebijakan lebih lanjut dalam hal penanganan peristiwa tersebut.
Seusai melihat situasi jembatan yang roboh, kemudian Kapolda mengumpulkan para Crew TB. Medaline Spirit serta para pemangku kepentingan di perairan diantaranya dari KSOP (Kantor Kesyahbandaran dan otoritas Pelabuhan) kelas 1 Palembang untuk mengetahui kronologis serta ketentuan-ketentuan di perairan untuk menentukan langkah-langkah berikutnya.
Kapolda Sumsel yang sempat menyaksikan evakuasi jenazah terakhir yang diketemukan, dan menyatakan turut berbelasungkawa atas terjadinya musibah kecelakaan air yang telah memakan korban jiwa ini, dan mendoakan semoga keluarga yang ditinggal diberi kekuatan, ketabahan dan kesabaran, dan berharap kejadian ini tidak terulang lagi.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya bahwa pada hari Senin (12/08/2024) sekira pukul 20.30 wib di perairan sungai lalan tepatnya di desa Sukajadi P6 Kecamatan Lalan telah terjadi kecelakaan air yaitu tertabraknya jembatan penyeberangan yang menghubungkan Desa Sukajadi – Desa Galih Sari Kecamatan lalan oleh tongkang BG Sentana Jaya bermuatan batubara ditarik oleh TB Medalin Spirit dan di asist oleh TB. Paris 22, sehingga dua ruas jembatan roboh dan tenggelam, satu tiang jembatan turun.
Selain rusaknya jembatan tersebut, mengakibatkan 6 orang luka-luka atas nama Elfis, Lukas, Raka, Saiqul, Heri dan Andre alias Madi, dan 5 orang dinyatakan hilang atas nama Hendra Hanlifi, Muhammad Kusdi, Muhammad Alamsyah, Misbahul Munir dan Ribut Riyadi.
Dari 5 orang korban yang dinyatakan hilang tersebut, pada hari pencarian yang kedua yaitu Rabu (14/08/2024) yang dilakukan oleh Tim Gabungan Satpolairud Polres Muba, Ditpolairud Polda Sumsel, Basarnas, BPBD Muba, TNI AL dan masyarakat setempat, semua korban sudah diketemukan dalam keadaan telah meninggal dunia.